Oleh : Lukman Muttaqin*
Bicara langkah, kata ini sudah tak asing lagi kita dengar karena setiap hari kita melakukannya. Melangkahkan kaki kita menuju jalan yang kita tuju. Tak ada langkah yang tak terarah, semuanya telah dikonsep dan diatur oleh Sang Kuasa. Sang Kuasa Allah Swt punya catatan yang menarik untuk setiap hamba-Nya, yang tak bisa kita duga sebelumnya. Catatan yang pastinya indah jika kita mau menerimanya, jika kita mau melihat hikmah disetiap kejadian.
Daun yang jatuh dari pohonnya, terbang diterpa angin dan jatuh ke tanah pun sudah diatur oleh-Nya. Apalagi perjalanan hidup manusia, makhluk Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk lain.
Terkadang kita lupa tentang ini, tentang semua yang telah terjadi, tentang semua yang sedang terjadi, dan tentang semua yang belum terjadi. “Kemampuan manusia hanya sebatas berusaha dan berdoa, selebihnya Allah yang menentukan”. Itu kata-kata yang sering kita lontarkan dan kita dengar, padahal kita makhluk yang lemah, kita tak mampu apa-apa, yang membuat kita mampu hanya Allah, semuanya dari dan bersumber dari Allah.
Jadi tugas makhluk apa? Jika semua sudah diatur oleh Allah. Tugas kita hanya melaksanakan semua perintah-Nya dan Menjauhi Semua Larangan-Nya. Kita Sholat setiap hari, kita berbuat baik, kita melakukan ibadah bukan karena mengharap pahala, bukan mengharap sorga bahkan karena takut dengan siksa neraka-Nya. Kita melakukan semua itu karena itu perintah Allah, karena itu adalah kewajiban dan tugas hamba kepada Tuhannya.
Semoga Allah mengampuni segala dosa kita dan menerima ibadah kita, meskipun itu hak Allah mau menerima atau tidak kita tak bisa memaksa. Berusaha, berdoa dan pasrah adalah jalan terbaik. (Wallahu ‘alam)
—Ma’had Aly 2007, Kini Menjadi Pendidik di Bekasi
sumber : kendalserut.wordpress.com
