artikel santri

Etika atau adab terhadap guru

alhikmahdua.net,brebes_Seorang murid harus bisa bersikap baik terhadap gurunya. Karena keridhaan guru pada muridnya mempengaruhi tingkat keberhasilannya seorang murid, berikut etika atau adab pada guru.

Menghormati guru

apa itu guru dan siapa sih guru? Guru adalah seseorang yang mengajarkan kita ilmu walaupun hanya satu huruf Dan guru adalah pengganti orang tua ditempat kita belajar. Maka dari itu kita harus menghormatinya sebagaimana kita menghormati orang yang lebih tua dari kita. Salah satu cara kita menghormati yakni dengan memperhatikan apa yang di ucapkan tenpa memotong perkataannya, Bersikap rendah diri atau tawadhu terhadap guru kita dengan semestinya. Sebagamana yang tertuang dalam dalil dibawah ini

Sahabat Abu Sa’id Al-Khudri Radhiallahu ‘anhu berkata,

كنا جلوساً في المسجد إذ خرج رسول الله فجلس إلينا فكأن على رؤوسنا الطير لا يتكلم أحد منا

“Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicara” (HR. Bukhari).

Abu ‘Ubaid Al Qosim bin Salam berkata, “Aku tidak pernah sekalipun mengetuk pintu rumah seorang dari guruku, karena Allah berfirman,

وَلَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّى تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Kalau sekiranya mereka sabar, sampai kamu keluar menemui mereka, itu lebih baik untuknya” (QS. Al Hujurat: 5).

Adab duduk dihadapan guru

Ada juga adab atau tata krama kita duduk dihadapan guru kita.

Syaikh Bakr Abu Zaid Rahimahullah di dalam kitabnya Hilyah Tolibil Ilm mengatakan, “Pakailah adab yang terbaik pada saat kau duduk bersama syaikhmu, pakailah cara yang baik dalam bertanya dan mendengarkannya.”

Syaikh Utsaimin mengomentari perkataan ini, “Duduklah dengan duduk yang beradab, tidak membentangkan kaki, juga tidak bersandar, apalagi saat berada di dalam majelis.”

Diatas juga menerangkan bahwa dalam agama islam kita tidak boleh duduk bersandar saat dihadapan guru kita ataupun saat guru sedang mmeberikan ilmu kepada kita.

Adab berbicara

Tak hanya orang tua, guru kita juga lah yang mengajarkan kebaikan kepada kita. Jadi, kita sebagai murid juga harus bersikap baik pula terhadap guru. berikut dalil tentang etika berbicara kepada guru, orang tua dan sesama.

Abi Said al Khudry radhiallahu ‘anhu juga menjelaskan,

كنا جلوساً في المسجد إذ خرج رسول الله فجلس إلينا فكأن على رؤوسنا الطير لا يتكلم أحد منا

“Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicara” (HR. Bukhari).

Itulah beberapa etika atau adab terhadap guru menurut pandangan agama islam. Semoga kita juga bisa mengamalkan dan memperoleh hikmah darinya. Serta menjadi pribadi yang senantiasa beristiqomah dalam islam. Aamiin

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button