KH. Ahmad Baso sebagai salah satu pembicara pada acara seminar Jejak Tafsir Munir memberikan pesan kepada para santri “tradisi tulis-menulis itu perlu untuk santri, agar dapat meneruskan jejak para ulama”, kutipan dari pembicaraan beliau.
KH. Ahmad Baso menyampaikan pentingnya peran menulis dalam peradaban islam di era kuno atau modern dan menulis tidak harus menggunakan bahasa Arab, maka dari itu beliau menyarankan agar generasi islam sekarang dapat menulis yang bermanfaat, seperti menulis dari keterangan kiyainya.
“Walaupun, santri musti ada yang mempelajari pertanian, ekonomi, dan politik,akan tetapi satu hal ini yakni tulis menulis adalahwarisan para ulama, dan kita harus meneruskanya”, ucap beliau.
Acara seminar sehari “syaikh nawawi banten dan jejak tafsir munir” yang diadakan oleh mahasiswa-mahasiswi Ma’had’Aly Pon. Pes. Al Hikmah 2 pada 17 Jumadil Akhir 1434 H atau (28/04/2013) pagi hari, di GOR Al Hikmah 2.
