Alhikmah-Umumnya wanita itu identik dengan kecantikannya ,dan terkadang wanita suka dengan barang-barang yang bisa mempercantiknya seperti make up,perhiasan dan lain sebagainya.
Tetapi Allah telah melarang kita seorang wanita untuk memperlihatkan keindahan dan perhiasannya dalam bentuk apapun.
Allah berfirman didalam Al-qur’an :
{ وَ لَا یُبۡدِیۡنَ زِیۡنَتَہُنَّ}
yang artinya: “dan janganlah mereka perempuan-perempuan memperlihatkan perhiasa-perhiasan mereka”.
Karna perhiasan bukan sekedar anting,gelang, tapi perhiasan yang dimaksud adalah setiap hal yang bisa memicu laki-laki melirik para perempuan.
Dan bukankah wanita sangat identik dengan Make up? ya.. memakai make up akan menjadi pahala jika para wanita memakainya dihadapan suaminya.Akan tetapi,beda halnya jika dihadapan lelaki yang bukan mahram.
Berarti itu menunjukan bahwa para wanita sedang memperlihatkan keindahan untuk orang yang tidak halal melihatnya dan itu termasuk sesuatu yang Allah larang.Seperti seharusnya bahwa hijabnya seorang muslimah gunanya untuk menutupi kecantikannya agar tidak menimbulkan fitnah.
Lalu apa artinya berhijab tetapi berusaha memperlihatkan kecantikannya?.
Tetapi itu adalah sebuah hak dari setiap wanita ,untuk menaati peraturan manusia dan melanggar perintah Allah atau meninggalkan aturan manusia demi ridho Allah!.
Sesungguhnya kekayaan hanya milik Allah, dunia milik Allah, jika semua orang meninggalkan aturan manusia demi Allah.Maka Allah akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang ditinggalkan
Seperti dalam firman Allah:
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا – وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ }
yang artinya:”“…dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah (dengan mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya), niscaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya) Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak diduga-duga (terlintas di hatinya).
Dan cukup untuk para muslimah menciptakan kecantikan dari hati ,akhlak ,dan rasa malunya ketika bertemu dengan lelaki yang bukan mahramnya.
