Dawuh AbahKhazanahpengajianSantri MenulisUncategorized

Imam Ar-Rabi bin sulaiman .

Imam Ar-Rabi bin Sulaiman merupakan salah satu ulama besar mazhab Syafii. Nama lengkap beliau adalah ar-Rabi bin Sulaiman bin Abdul Jabbar bin Kamil al-Muradi.Rabi‘ bin Sulaiman, beliau merupakan murid paling slow learner. Berkali-kali diterangkan oleh sang guru Imam Syafii, tapi Robi’tak juga faham.Akan tetapi beliau sangat mulia akhlak nya.

Imam Ar-Rabi bin Sulaiman lahir pada Tahun 174 Hijriyah. Beliau wafat pada Tahun 270 Hijriyah. Ada suatu kisah tentang mam Ar-Rabi dalam kitab “ديوان الإمام الشافعي”.

suatu hari ketika beliau hendak pergi haji tiba tiba beliau melihat seorang wanita tua yang sedang memotong bangkai keledai,karena penasaran beliau lalu membuntuti wanita tua tersebut. ternyata wanita tua tersebut ingin menjual bangkai keledai tersebut.lalu Rabi bertanya kepada wanita tua tersebut,kenapa engkau ingin menjual bangkai tersebut ?.dan dijawab oleh wanita tua “saya terpaksa melakukan ini karena saya dan anak saya beum makan 4 hari” . Fakta yang mencengangkan adalah ternyata beliau merupakan syarifah atau orang yang masih se nasab dengan rasulullah,.Melihat hal itu, rabi langsung kembali k rombongan dan berkata “saya tidak jadi haji” dan beliau menggunakan uang yang hendak dipaakai haji untuk membeli gandum dan uang sisanya dimasukkan kedalam karung yang berisi gandum lalu siberikan kepada wanita tua tersebut.Wanita tua tersebut berterimakasih dan mendoakan agar Allah membalas kebaikan beliau.

Di malam hari Rabi mimpi berjumpa dengan rasulullah,didalam mimpi nya rasulullah mendoakan Rabi tapi Rabi tidak tahu rasulullah sedang berdoa apa.Dan sekian lama menunggu akhirnya rombongan Rabi pun pulang dari haji nya,dan Rabi langsung meminta do’a kepada rombongan.Rombongn merasa heran dan bahkan ada salah satu sahabat yang bertanya kepada Rabi,beliau bertanya”hai Rabi,kenapa engkau minta untuk di do’a kan sedangkan engkau sudah berhaji berama ku”,,Rabi menjawab dengan muka heran ” apakah kau bercanda wahai sahabat ?,saya menunggumu selama 40 hari,mana mungkin saya ikut haji brsama mu “..Kembali sahabat rabi menjawab ” hai Rabi,kau itu sudah haji bersama kami,,buktinya kita bergandengan saat thowaf “.keduanya merasa bingung.

Dan ternyata pada mimpi waktu itu rasulullah berdo’a kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Allah menurunkan satu malaikat untuk menyerupai rabi dan pergi haji bersama para rombongan….Itulah sebuah kisaha dari Imam Ar-Rabi bin Sulaiman semoga kita bisa mengambil hikmah nya amin ya rabbal alamin…

JIKA ANDA INGIN MENGETAHUI KEDALAMAN AGAMA SESEORANG,

JANGAN

LIHAT DARI SEBERAPA BANYAK ILMU YANG DIMILIKI,MELAINKAN LIHATLAH BAGAIMANA DIA MEMPERLKUKAN

ORANG LAIN

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button