Santri Menulis

Makin Cerdas Dengan Musik

LATAR BELAKANG

Buku ini merupakan salah satu buku favorit yang digemari oleh para pembacanya. Pada buku ini dijelaskan akan pentingnya sebuah kecerdasan emosional karena kesuksesan seseorang itu tidak hanya diukur dari kecerdasan IQ (Intelligence Quotient). Banyak orang sukses dibidangnya contohnya adalah bill gates (pemilik Microsoft), tiger wood (pemain golf). Jadi sebuah kesuksesan itu tidak hanya diukur dari IQ-nya saja melainkan kecerdasan emosional juga sangat mempengaruhinya.

Selain itu buku ini menerangkan sesuatu yang mungkin banyak dari kita yang tidak menyangka bahwa musik juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional bagi seorang anak. Dari mulai mengatur jadwal, bina musika sampai lancar melahirkan berkat musik (untuk ibu-ibu yang melahirkan).

IKHTISAR

Cara menilai anak apakah ia cerdas atau tidak itu bisa dengan cara melihar dari cara dia berbicara. Tetapi ada satu hal yang perlu menjadi perhatian dalam menilai apakah anak tersebut benar-benar mempunyai cirri-ciri anak cerdas atau tidak. Pertama, dengan melihat seberapa kualitas pertanyaan yang diajukan. Kedua, dengan melihat sikap anak setelah mengajukan pertanyaan. Apakah ia benar-benar ingin tahu. hingga ia sungguh-sungguh memperhatikan jawabannya atau sekedar main-main. Hal yang harus kita perhatikan juga kita harus melihat darimana  dan bagaimana anak mampu membuat pertanyaan itu. Dari itu bisa diukur bagaimana sesungguhnya kecerdasan anak tersebut.

Kecerdasan seorang anak juga ditentukan oelh faktor-faktor asupan. Yakni terkait dengan apa yang dimakan dan diminumnya. Dimana asupan-asupan makanan serta minuman diberikan pada anak seharusnya memiliki kadar yang sungguh-sungguh membuat pertumbuhan anak bejalan secara maksimal.

Kemudian Gleen Doman, penulis buku teach your baby to read, membuat pernyataan spektakuler. Bahwasanya pada saat terlahir setiap anak sesungguhnya memiliki kecerdasan yang lebih besar daripada yang pernah digunakan oleh Leonardo Da Vinci. Namun demikian karena tidak dikenali dan dikembangkan, rata-rata orang yang hanya mengfungsikan 2% dari keseluruhan kecerdasan emosional yang dimilikinya.

Kecerdasan emosional adalah satu kecerdasan terpenting yang jarang dikenali serta sedikit dikembangkan. Emosi dan tingkah laku mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Kepribadian seseorang dipengaruhi oleh emosi –emosi yang dilaluinya selama ia tumbuh dan berkembang.

Mendengar musik kepada janin akan merangsang peningkatan jumlah sel-sel otaknya. Setelah melahirkan, rangsangan music dapat memicu percabangan sel-sel otaknya, melatih konsentrasi, dan mengasah daya nalarnya. Namun, nyatanya tidak semua music dianjurkan untuk diperdengarkan pada janin, bayi dan balita. Yang tidak disarankan adalah musik dengan irama keras dan cepat, seperti irama rock, disco serta rap.

Hidup sesungguhnya selalu dimulai dari dalam diri. Bukan dari luar diri. Karena keberhasilan hidup ditentukan pada sejauh mana kemampuan seseorang menata dan mengelola berbagai potensi yang bersemayam pada dirinya. Baru dari situ ia harus keluar dari dalam diri, dan melakukan berbagai pengembangan-pengembangan sesuai dengan orientasi hidup yang dipilihnya.

KELEMAHAN BUKU

Buku mempunyai bahasa-bahasa yang kurang dapat dipahami, dari apa yang dijelaskan pada buku ini juga terlalu singkat sehingga yang dijelaskannya tidak begitu rinci sehingga membuat pembaca kurang begitu paham.

KEUNGGULAN BUKU

Identitas buku ini sangat jelas dan pengetikannyapun begitu rapi sehingga pembaca lebih paham dengan tulisan buku tersebut.

MANFAAT BAGI PEMBACA

Pembaca dapat mengetahui kemampuan atau bakat kecerdasan anak. Lebih mengenal music yang cocok untuk seorang bayi agar sel-sel saraf otak mereka berkembang. Pembaca juga dapat mengetahui apa itu kecerdasan emosional dan begitu sangat pentingnya kecerdasan emosional tersebut.

SINOPSIS

Setiap anak sesungguhnya terlahir tidak hanya seperti Einstein namun juga sebagai Shakespeare, Davinci, Issac Newton, Ibnu Arabi bahkan juga Muhammad SAW. Potensi kecerdasan meraka banyak yang hilang karena orangtua yang kerap kurang mampu melihat potensi anak ketika kecerdasan yang dimilikinya tengah siap untuk membina anak khususnya melalui music!!

Selamat membaca!

BIODATA PENGARANG

Esthi Endah Ayuning Tyas, lahir di Tranggalek 12 Januari 1982. Pernah nyantri di Lirboyo, Kediri jawa timur. Terlibat dunia tulis menulis tahun 2001. Tahun 2007 setelah menyelesaikan studi universitas islam negeri sunan kalijaga, Yogyakarta, penulis aktif di dunia pendidikan.

Judul buku           :  Cerdas emosional dengan musik  Identitas buku

Penulis                        : Esta Endah Ayuning Tyas

Penerbit                     : Arti Bumi Intaran

Tebal buku                 : 1,5 cm

Ukuran                       : panjang 11,8 cm lebar 17 cm

Jumlah halaman        : 194 halaman

Waktu terbit              : 1 Juni 2008

Peresensi                    : Diki Dwinata

—-Resensi ini meraih Juara Ke-2 di lomba resensi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Putra-Putri Al Hikmah 2 ( Mei 2013)

Image : merdeka.com

.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button