Al-Qur’an Memperbaiki Jiwa Manusia

Allah berseru kepada manusia bahwa kepada mereka telah di datangkan Al-Qur’an melalui rosul-Nya.Di dalamnya terkandung pedomna pedoman hidup yang sangat berguna bagi kehidupan mereka.

Pada ayat ini di sebutkan bahwa pedoman pedoman hidup itu merupakan jawaban atas keingkaran mereka terhadap ayat ayat Allah dan ancaman ancaman-Nya.Ayat ini mengemukakan fungsi Al-Qur’an dalam memperbaiki jiwa manusia.Di antaranya:

1.Mauizah,yaitu pelajaran dari allah kepada seluruh manusiaagar mereka mencintai yang hak dan benar,dan menjauhi perbuatan yang batil dan jahat.

2.Syifa,yaitu penyembuh bagi penyakit yang bersarang di dada manusia,seperti penyakit syirik,kufur dan munafik,termasuk pula penyakit jiwa yang mengganggu ketentraman jiwa manusia,seperti putus asa,lemah pendirian,memperturutkan hawa nafsu,menyembunyikan kedengkian kpd manusia,perasaan takut dan pengecut,mencintai kebatilan dan kejahatan,serta membenci kebenaran dan keadilan.

3.Huda,yaitu petunjuk ke jalan yang lurus yang meyelamatkan manusia dari keyakinan yang sesat dengan jalan yang membimbing akal dan perassanya agar berkeyakinan yang benar dengan memperhatikan bukti bukti kebenaran Allah,serta membimbing mereka agar giat beramal.

4.Rahmah,yaitu karunia allah yang di berikan kepada orang orang beriman yang dapat mereka petik petunjuk petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur’an.orang orang mukimin yang meyakini dan melaksanakan petunjuk petunjuk yang terdapat dalam al quran akan merasakan buahnya.Mereka akan hidup tolong menolong, saling menyayangi,berkerjasama dengan menegakan keadilan,menumpas kejahatan dan kekejaman,serta saling membantu untuk memperoleh kesejahteraan.

Simpulan ayat ini adalah orang orang mukmin yang berpedoman kepada Al-Qur’an dan melaksanakan ajaranya bergembira,karena mereka telah memperoleh rahmat Allah yang paling berharga melebihi keutamman keutamaan lain yang mereka dapati.

Ibu Pertiwi

Tak kala proklamasi belum tersampaikan

Tersirat kisah pilu perjuangan pahlawan

Kesengsaraan bumi pertiwi

Mampu membuat insan menjatuhkan mutiara suci

Pahlawan dan Ulama bersusah payah

Sampai jatuh lalu bangun walau raga berdarah

Keringat mengucur darah memancar

Dari dada pemuda yang gugur

Tanah surga memiliki lobang buaya

Daratan pun berubah menjadi lautan api

Lama orang menunggu dan menunggu

Menggeram kemerdekaan tanah airnya

Kini perjuangan pahlawan berubah sendu

Sejuta duka mencanda negrinya

Mungkin sudah menggunung dosa anak bangsa

Hingga bencana silih berganti

Lihat lah…..

Aceh hancur lebur di terjang tsunami

Lalu Gorontalo,Jambi,Yogya,Bengkulu, serta Papua luah

lantak di hantam gempa

Yaa Allah musibah apa ini?

Di tengah sengsara yang mendera

Anak bangsa justru menebar maut

Bom meledak dimana mana

Teroris berpacu meremukan nusantara

Gereja di bakar Masjid di ledakan

Perang apapun di tabuh

Wahai anak bangsa

Mengapa kalian saling berbantai

Mengapa kalian menghunur pedang

Tiada lagi senyum canda dan tawa

Yang tersisa hanya dendam

Ku tau aku yang mati!!!

Wahai inteligen negara

Jngan kalian tidur

Klian adalah garda bangsa

Klian adalah pilar negara

Ohh ibuu pertiwi…..

TENTANG SANTRI

Seorang santri tidak terlepas dari kesederhanaan,kesabaran, dalam mencari ilmu.terkadang mereka menciptakan suasana malam menjadi siang.seharusnya untuk beristirahat mereka gunakan untuk membaca kembali apsahan kitab kitabnya,menghafal dan bermunajat kepada Allah.tak jarang pula mereka mengunakan waktu siang menuntaskan segala aktivitas.lantaran kegiatan mereka yang penuh dan sedikit waktu untuk beristirahat mereka sering merasakan kantuk yang sangat berat,bahkan sampai tertidur saat pengajian di kelas.

Berbagai rintangan,cobaan dan tantangan yang harus mereka hadapi.susah senang mereka jalani di setiap hari dengan tekadnya yang kuat dalam menuntut ilmu,yang belum tentu orang lain di luar sana mampu hidup dalam keadaan seperti ini.adapun hal yang hendaknya dimiliki oleh santri:pertama,rasa yakin.yakin dalam setiap hal bisa mendorong seseorang untuk berusaha dengan semaksimal mungkin,karena dari keyakinan itu lahirlah semangat yang membara.

Kedua,mempunyai keinginan untuk mencoba,padahal ketika ia berani untuk melangkah,ia akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga.sekalipun ia gagal,itu akan menjadi pengalaman yang sekaligus pembelajaran. ketiga,memiliki keberanian untuk berbeda dengan yang lain.bukan berbeda dalam hal pengetahuan,agama atau sosial.dawuh Abah“untuk menjadi pilihan kita harus mau berbeda dari orang lain,lebih baik dari pada orang lain,dan harus mampu menahan beban yang berat.”

Pepatah mengatakan,jika kita tidak mau menahan letihnya belajar,maka kita akan merasakan perihnya kebodohan.terakhir,berusaha dan do’a.karena ketika berupaya tanpa do’a itu akan kering.dalam setiap hal,usaha selalu menawarkan keberhasilan dan kegagalan,namun kegagalan yang hakiki adalah saat sama sekali tidak ada tindakan.maka yang harus dilakukan adalah berupaya dengan semaksimal mungkin serta diiringi do’a dan masalah hasil serahkan saja kepada Allah.karena sebaik baiknya keputusan adalah keputusan-Nya.

Bersyukurlah jika kita berada di pondok pesantren.karena di lingkungan pesantrenlah seseorang di didik untuk berakhlak yang baik,bertutur kata sopan,menghormati sesama orang lain,dan terjauh dari pergaulan bebas.pondok pesantren adalah miniatur kehidupan,maka jangan sia-siakan kehidupan di pondok pesantren.karena apa yang kita lakukan sekarang adalah baik buruknya kita di masa depan.

PESANTREN DAN BUDAYA MENULIS

Nusantara merupakan semua wilayah yang dulunya di bawah kekuasaan Majapahit.Nusantara lekat pada Indonesia karena sebagian besar wilayah Nusantara masuk kawasan Indonesia setelah medeka.interaksi antara agama Islam dan budaya lokal menghasilkan wajah baru yang berbeda dari Islam Timur Tengah.sejarawan percaya,pertaa kali islam masuk ke Nusantara adalah Islam Tasawuf dan Islam masuk dalam kondisi penduduk asli sudah memeluk kepercayaan terhadap roh roh nenek moyang.

Walisongo sebagai penyebar agama Islam secara bertahap meramu intisari ajaran Islam kemudian menyelipkan kedalam tradisi masyarakat setempat.Pesantren merupakan produk dari budaya Nusantara,para sejarawan pun sepakat pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di indonesia.

Menurut Agus Sunyoto dalam Atlas Wali Songo,salah satu proses Islamisasi yang dilakukan oleh Wali Songo melalui pendidikan adalah usaha mengambil alih lembaga pendidikan Syiwa-Buddha yang disebut “asrama” atau “dukuh” yang diformat sesuai ajaran Islam menjadi lembaga pendidikan pondok pesantren.usaha itu menunjukan hasil yang menakjubkan,karena para guru sufi dalam lembaga Wali songo mampu memformulasikan nilai-nilai sosio-kultural religius yang dianut masyarakat Syiwa-Buddha dengan nilai-nilai Islam,terutama nilai-nilai ketauhidan Syiwa-Buddha(adwayasashtra)dengan ajaran tauhid Islam yang dianut para guru sufi.

KARYA PARA WALI SONGO

Agaknya tradisi menulis di pondok pesantren sudah ada seiring lahirnya lembaga tersebut.hingga sekarang kita masih bisa menikmati karya-karya Walisongo.Sunan Ampel yang dipercaya sebagai guru para Walisongo sekaligus pendiri pesantren pertama memiliki putra bernama Raden Maulana Makdum Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Bonang.Sunan Bonang memiliki banyak karya salah satunya tentang ilmu tassawuf berjudul Tanbihul Ghofilin,Suluk wujil,dan tembang jawa .

Sunan Kalijaga dengan berbagai tembang jawa dan dua buah kitab yang sangat dikenal masyarakat jawa yaitu kitab Suluk linglung dan serat dewa ruci,serta karya karya para sunan lainnya dan kemudian tradisi kepenulisannya dilanjutkan oleh generasi penerus Walisongo yaitu para ulama nusantara seperti Hamzah Fansuri,Syamsuddin as-Sumatrani,Nuruddin ar-Raniri dan Abdurrauf as-Singkil yang pada abad ke-6 dikenal juga sebagai pemikir Islam dan pengembang peradaban Melayu Nusantara.dari sini sudah sangat jelas awal budaya kepenulisan tidak bisa dipisahkan dari dunia pesantren.

PENTINGNYA MENULIS

Mungkin kita pernah mendengar ungkapan Pramoedya Ananta Toer bahwa orang boleh pandai setinggi langit,tapi selama tidak menulis ia akan hilang dari masyarakat dan sejarah.menulis adalah bekerja untuk keabadian.ia mengungkapkan,menulis merupakan aktivitas keabadian.artinya,siapa yang menulis ia akan “abadi”.Pram sudah lama meninggalk tapi orang masih merasa ia masih hidup dngan membaca tulisannya.begitu pula dengan para mushannif kitab yang hingga kini karyanya masih dikaji di berbagai pesantren bahkan Universitas.

“Jika kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar,maka jadilah penulis.”begitulah petuah Imam Ghozali menyadari betapa besarnya menulis.kita sebagai santri dituntut mengikuti para kyai dan ulama termasuk dalam hal produktivitas menulis.meskipun belum mengusia Bahasa nasional,bahasa Indonesia,mulailah dengan itu.secara sederhana,karya besar dimulai dari kecil.sebagai santri kita sudah tidak memiliki alasan untuk tidak menulis.

KEUTAMAAN HIDUP RUKUN DAN BERGAUL DISARIKAN DARI KITAB IHYA’ULUMUDDIN JUZ 2

Kitab Ihya Ulumuddin yang ditulis oleh Imam Abu Hamid Al-Ghazali di awal abad ke-5 hijriyah ini mempunyai pengaruh besar dalam membendung serangan meterealisme yang atheistik dan berupaya merobohkan pondasi bangunan agama dengan cara menghembuskan racun-racunnya berupa pikiran-pikiran batiniyah yang jahat dan dipersiapkan dengan rencana yang matang.

Imam Al-Ghozali merupakan seorang ulama fiqih ahli tasawuf,bermadzhab fiqih syafi’i dan beraliran tauhid Al-Asy’ari.Beliau dilahirkan di kota Thus.pada tahun 450 H.Imam Al-Ghozali bahkan lebih dikagumi daripada gurunya sendiri.di istana Nizhamul Mul,Imam Al-Ghozali diberi kesempatan untuk bermunazarah dengan ulama ulama yang kondang sehingga namanya mencuat dan termasyhur akhirnya Nizhamul Mulk memberangkatka Imam Al-Ghozali ke Bangdad dan megangkatnya sebagai pengajar di Madrasah Nizhamiyyah.

Pada tahun 489 H,Ia datang ke Damaskus lalu tinggal di sana dalam waktu singkat.setelah itu ia pergi menuju Baitul Maqdis,kemudian mulai menulis kitabnya yang berjudul Ihya ‘Ulumuddin dan mulai bermujahadah melawan hawa nafsu,meluruskan akhlak dan mempebaiki pekerti serta membersihkan kehidupannya.Imam Al-Ghozali berpulang ke rahmatullah pada hari senin tanggal 14 jumadil akhir tahun 505 H.dan dikebumikan di Zhahir,kawasan Thabran.

Di dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin diterangkan bahwa kerukunan itu adalah hasil dari bagusnya budi pekerti.sebaliknya,bercerai-cerai atau ketidakrukunan adalah hasil dari buruknya budi pekerti.kebaikan budi pekerti itulah yang menyebabkan timbulnya sikap yang mencerminkan kerukunan dan saling cinta mencinta.adapun buruknya budi pekerti membuahkan sikap saling dendam dan dengki.dalam Al-Qur’an Allah berfirman dalam menunjukan betapa besar kenikmatan yang dilimpahkan oleh-Nya kepada seluruh kaum muslimin:

“maka kamu semua dengan sebab kenikmatan Allah itu menjadi saudara”

Maksud yang dituju dalam ayat diatas ialah dengan adanya kerukunan sebagai saudara,maka datanglah kenikmatan Allah SWT.kecintaan hakiki yang didasarkan karena Allah ialah apabila seseorang itu tidaklah mencintai orang lain karena pribadi(dzat)orang itu,tetapi semata mata karena mengingat keuntungan yang akan diperoleh untuk akhirat dari sahabatnya itu.misalnya,seseorang yang mencintai gurunya sebab dengan guru itu dia dapat memperoleh perantara guna menghasilkan ilmu pengetahuan serta memperbaiki amalnya.

Sedangkan tujuan utamanya ialah bahwa dengan ilmu pengetahuan dan amalan yang dilakukannya itu hanyalah untuk akhirat belaka.orang yang demikian inilah yang termasuk dalam golongan para pencinta keridhoan Allah SWT.orang orang salaf dulu,sebagian diantara mereka itu ada yang seluruh kebutuhannya ditanggung dan dicukupi oleh kaum hartawan dan mampu.maka kedua belah pihak tadi termasuk saling mencintai untuk keridhoan allah.

Apabila seorang laki laki itu menikahi wanita solihah,yang demikian itu dimaksudkan agar dirinya dapat terhindar dan terjaga dari godaan setan serta menjaga agamanya supaya nantinya dikaruniai anak yang sholih/sholihah dan istri itu merupakan perantara atau alat untuk tujuan mencapai ketaqwaan kepada Allah SWT.cerita diatas termasuk wujud mencintai karena Allah.

Kita perlu memahami betul bahwa dalam berinteraksi dengan orang lain,bagaimana cara memilih teman juga harus diperhatikan.bahwa tidak setiap orang patut dijadikan sahabat,sebagaimana Nabi Muhammad bersabda:

“Manusia itu mengikuti kebiasaan sahabat dekatnya,oleh karena itu hendaklah salah seorang dari kalian memikirkan siapa yang akan dijadikan sebagai sahabat dekatnya.”(HR.Tarmidzi,Hakim dan Abu Daud)

Hendaklah kita memilih sahabat kita dengan beberapa pertimbangan,antara lain ia harus seorang yang berakal sehat,berakhlah baik,tidak fasik,tidak melakukan bid’ah dan tidak berambisi terhadap dunia.dalam hal memilih sahabat yang berakal sehat,Imam Ali RA berkata:

“Jangan berteman dengan orang bodoh Awaslah kamu terhadapnya Betapa banyak orang bodoh Yang membinasakan orang bijak” Betapa tidak,orang dungu akan merugikanmu sedang ia ingin memberi manfaat.

Seorang penyair berkata: Aku lebih merasa aman dari musuh yang berakal dan aku merasa takut kepada sahabat yang gila akal adalah seni dan aku mengetahui jalan mensiasatinya Sementara kegilaan sulit ditebak arahnya.

Bersahabat dengan orang yang mengatakan bahwa memutuskan hubungan dengan orang yang dungu adalah ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah.bersahabat dengan orang yang selalu mengikuti hawa nafsu,suka marah,gemar syahwat,kikir,pengecut,tidak ada faedahnya.begitu pula bersahabat dengan orang fasik.seseorang yang tidak ada rasa takut kepada Allah tidak mungkin dapat dipercaya bahwa ia akan tidak melakukan suatu penipuan atau kecurangan pada sahabatnya.

Bisa terjadi sebaliknya yakni dapat berubah-ubah pendiriannya karena hidupnya hanya untuk kepentingan sendiri.Al-Qamah pernah memberi wasiat kepada putranya dan ia berkata,

“Hai anakku,jika engkau perlu untuk bersahabat dengan seseorang,maka pilihlah yang mempunyai sifat-sifat ini.yaitu jika engkau melayaninya ia suka melindungimu,jika engkau menjadikannya sahabat ia akan menjadi hiasan bagi dirimu dan jika engkau dalam kekurangan maka ia gemar mencukupinya.”

Pilihlah sahabat yang apabila engkau mengulurkan tangan untuk memberi jasa baik atau bantuan,ia mau menerima dengan rasa terharu.jika ia melihat kebaikan dirimu,ia menghitungnya dan menganggap itu sangat berguna,dan jika mengetahui keburukanmu ia menutupinya.pilihlah sahabat yang jika engkau meminta sesuatu darinya pasti ia memberi.jika engkau diam ia dahulu yang menyapa mu,jika ada kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu,ia suka membantu dan meringankan serta menghiburmu.

Pilihlah sahabat yang jika engkau berkata kata ia suka membenarkan ucapanmu dan tidak selalu mempercayai saja.jika berselisih dengannya ia suka mengalah untuk kepentinganmu.

Ali bin Abi Thalib berkata:

"Sahabatmu yang sejati adalah siapa yang setia bersamamu
yang rela menderita  demi kebaikanmu
Yang apabila engkau telah ditimpa musibah ia mendatangimu
Dan yang bersedia berkorban demi menolongmu."

Jangan sekali-sekali bersahabat dengan seseorang yang rakus dan tamak terhadap dunia,sebab bersahabat dengannya itu bagaikan bermain dengan racun yang dapat membunuh dirimu dan tidak mustahil akan ditelannya juga.mengeratkan persahabatan dengan orang tamak terhadap dunia dapat menyebabkan hatimu sendiri menjadi tamak.sebaliknya mempererat persahabatan dengan orang zuhud  maka akan menyebabkan dirimu zuhud pula.

Ibnu Mubarak berkata "Seseorang mukmin itu selalu mencari keuzuran atau alasan orang lain,sedangkan orang munafik itu selalu mencari kesalahan dan kekurangan orang lain."

Jika kita ingin bergaul secara baik dan sopan,maka ikutilah petunjuk-petunjuk berikut:
1.)Hadapilah semua orang dengan wajah yang menunjukan  kegembiraan,kerelaan,penuh kesopanan dan tenang .jangan sekali-kali menampakan wajah angkuh,sombong dan merasa tinggi diri.
2.)Jangan banyak menoleh ke sana ke sini dan jangan terlampau tajam memandang orang lain.
3.)Jangan sekali-kali  dalam berbicara engkau membanggakan dirimu sendiri,keluargamu,dan hartamu.

Sangat ideal jika kita memilih sahabat yang bersikap wara' (menjaga diri) sekaligus orang yang berilmu,karena ilmu dapat bisa mendatangkan manfaat.Lukmin Hakim berpesan kepada putranya,
"wahai putraku,bergaullah dengan para ulama dan janganlah kalian berpaling dari mereka,karena sesungguhnya hati itu bisa hidup dengan hikmah .sebagaimana air hujan yang mampu menyuburkan tanah yang telah mengering"

Oleh sebab itu berhati-hatilah memilih teman,karena teman itu cerminan dari diri kita.ingatlah!teman yang buruk bisa membawa kita pada kehancuran,begitu juga sebaliknya.teman yang baik akan banyak mendatangkan manfaat.

gambaran berma’mum

alhikmahdua.net -di jelaskan di dalam kitab yaqutu an nafis bahwasannya adapun gambaran berma’mum itu ada 9, dan yang 9 itu terbagi menjadi 2 ada yang sah (boleh) isinya ada 5 dan ada yang tidak sah (tidak boleh).

*adapun yang sah ( boleh) yaitu:

  1. berma’mumnya laki laki pada laki laki
  2. berma’mumnya perempuan pada laki laki
  3. 3 bermamumnya banci pada laki laki
  4. 4 bermamumnya perempuan pada banci
  5. 5 bermamumnya perempuan pada perempuan

*adapun yang tidak sah ( tidak boleh) isinya ada 4 :

1 bermamumnya laki laki pada perempuan

2 bermamumnya laki laki pada banci

3 bermamumnya banci pada perempuan

4bermamumnya banci pada banci

tetapi seorang laki laki bermamum pada banci di perbolehkan apabila si mamum mengetahui apabila banci itu laki lakii namun hukumnya menjadi makruh

dan alasannya banci tidak di perbolehkan bermamum pada banci ada 2 alasan -di khawatirkan si banci 1 ( imam) ia lebih menyerupai perempuan -di khawatirkan si banci 2 (mamum) ia lebih menyerupai laki laki

untuk mengetahui si banci laki laki atau perempuan ada beberapa cara yaitu:

1 ia mengeluarkan air kencing nya dari dzakar atau farzi 2 waktu dia keluar baligh keluarnya dari dzakar atau farzi 3 jika keluar dari dua dua nya maka si banci ini bisa hamil atau tidak misal dia tidak hamil ,maka ia belum tentu laki laki 4 datangkan wanita cantik dan laki laki ganteng si banci itu memilih yang mana

kurang lebih nya seperti itu ya dan jangan lupa bila ada yang salah mohon di benarkan

SEDIKIT PENGETAHUAN DARI HASIL PENGAJIAN

1

Santri vs aliran arus zaman

al hikmah 2.net di masa sekarang banyakn kejadian kejadian yang tidak pernah kita duga duga atau yang tidak pernah kita fikirkan ,melihat dari perkembangan zaman sekarang?

ya memang miris sekali jika kita liat pergaulan di luar sana bagaimana cepat nya perkembangan zaman yang mempengaruhi kepada pergaulan yang memang mengarikan ,zaman sekarang teknologi makin canggih dan dunia semakin maju ,jika kita lihat dari suatu sisi memang ada banyak sisi fositif yanng bisa kita ambil

tetapi di balik semua itu kita juga harus pintar pintar dalam menyikapinya ,semuanya kembali kepada dirii kita sendiri jika memang kita bisa dalam menyikapinya dan pintar pintar dalam bagai mana mengikuti zaman bukan terbawakan oleh aliran arus zaman ,di ibarat kan seperti sungai yang makin lama makin memngalir sangat derasa arus nya

dan kita ada di dalam sungai itu jangan sampai kita terbawa oleh arus itu sehingga kita tidak bisa menepi atau kembalin ke daratan ,sama seperti situs kehidupan pergaulan atau aktivitas kita pada zaman ini jika kita tidak bisa pintar dalam memilih pergaulan atau suatu pendapat atau mungkin bahkan kita tidak bisa menjaga diri kita

atau menahan nafsu kita maka kita juga akan terbawa oleh derasnya, kerasnya aliran arus yang mengalir pada zaman sekarang.

beda yah sahabat muslim antara mengikuti zaman dengan terbawa oleh aliran zaman maka jadilah kita muslim yang pintar dalam memilih pendapat apalagi soal pergaulan jadi itu sekilpas dari saya jika ada sebuah kesalahan mohon maaf dan jangan lupa di benarkan .

karya tulis seorang santri SEDIKIT PENGETAHUAN DARI HASIL PENGAJIAN (amara)

RAHASIA LAILATUL QODAR

Lailatul qodar punya beberapa pengertian.Pertama , alqodru artinya assyaroofu arrofii (kemuliaan tinggi) atau walqodru ‘aly (kedudukan yang tinggi). Kedua, dari kata taqdir yang artinya ketentuan. Ketiga dari alqodru yang artinya doyyiq atau sempit.Dikatakan malam mulia karena Allah SWT mengangkat umat Muhammad saw dengan diturunkanya al-quran sebagai way of life, jalan hiduup untuk mencapai tingkatan yang tinggi di sisi Allah.

Allah juga mengangkat umat nabi muhammad saw dengan dengan memberi bonus yang dasyat dimana ibadah satu malam mendapatkan pahala ibadah lebih baik dari 1.000 bulan. Seribu bulan itu sama dengan 83 tahun lebih empat bulan.Menurut Ibnu abbas, sebab turunya Q.S Al-Qadar 1-5 ialah malaikat jibril menyebutkan di hadapan nabi seorang hamba yang namanya Syam’un al-Ghozi.

Ia memerangi orang kafir dalam masa 1.000 bulan. Dengan berpuasa siang harinya dan qiyamul lail semalam suntuk selama 1.000 bulan. Rasulullah menyampaikan kepada jibril berharap umatnya memperoleh pahala seperti Syam’un Al-Ghozi. Lalu Rasul meminta kepada allah , ” Ya Allah, engkau jadikan umatku umat yang terpendek umurnya tetapi paling banyak amalnya.” Kemudian Allah memberikan kepada umat Muhammad bonus yang tidak diberikan kepada umat lain, yaitu satu malam senilai seribu bulan .

Kedua, kenapa disebut alqodar berpengertian takdir artinya taqdiirul umur. karena pada malam itu, Allah menyerahkan kepada empat malaikat sebagai pengatur segala urusan baik masalah kematian , hidup, rezeki, sehat, sakit, naik dan turun pangkat, hujan dan kemarau dan lain-lain. empat malaikatb tersebut yaitu jibril, mikail, israfil, izrail. Ketiga, alqodar yang berarti malam sempit, karena turunya rombongan malaikat ke dunia sehingga penuh oleh malaikat.

Lailatul qodar merupakan hal yang dirasakan oleh Allah SWT kapan persisnya hanya Allah semata yang tahu. Hal itu terkandung beberapa hikmah antara lain agar orang tekun beribadah sepanjang masa utamanya dalam bulan suci Ramadhan. Tidak hanya mencari pada malam selikuran saja. Sebagaimana Allah juga merahasiakan saatul ijabah (waktu yang segala pinta manusia di kabulkan) pada hari jumat dirahasiakan kapan jamnya.

Kemudian ismul a,dzom dari 99 asma-asma Allah juga juga dirahasiakan. Dimana ismul a’dzom bisa apabila dibuat berdoa Allah mengabulkan dan apabila di buat meminta Allah memberikanya. Apabila dipakai mohon ampun Allah mengampuninya. Sebagaimana orang mukmin pada masa nabi sulaiman yang dengan ismul a’dzom bisa memindahkan singgasana Ratu Bilqis dari kerajaan Saba Yaman ke palestiana dalam sekejap mata.

Allah merahasiakan wali atau kekasihnya dima orang yang memusuhi wali berarti menantang perang dengan Allah. Hal itu bertujuan agar manusia ber-khusnuzon kepada setiap manusia, menghormati orang lain dan tidak gampang menuduh jeklek orang lain. Ajal manusia juga di rahasiakan kapan datangnya, agar manusia selalu siaga menghadapi kedatangan malaikat pencabut nyawa sewaktu-waktu.

Sholatil Wustho juga dirahasiakan agar orang memperhatikan dan menjaga shalat lima waktu. Allah berfrirman “Hafidzuu ala sholawati wassholatil wustho.” Secara umum, Allah SWT memrintahkan agar kita memperhatikan seluruh shalat, namun Allah SWT mengkhususkan terhadap shalatil wustho.

Namun, shalatil wustho itu kapan? isya, subuh, zuhur, asar dan maghrib itu dirahasiakan. Hikmahnya agar orang selalu menjaga semua shalat lima waktu. kalau ingin dapat Lailatul Qodar disarankan beribadahlah sepanjang malam utamanya bulan Ramadhan dengan ibadah. Beribadah tidak pilah-pilih pada malam selikuran saja. kalau berdoa di tentukan yang ijabah hanya itu. Siti aisyah ra dalam malam-malam terakhir Ramadhan memperbanyak doa, “Allahumma innaka afuiuwun karimun tuhibbul ‘afwa fakfuanni.” Meski kapan Lailatul Qodar dirahasiakan, dalam kitab tafsir Showi Syekh imam Abil Khasan As-Syadzili berdasarkan pengalaman spiritualnya memberikan tanda-tanda dartangnya Lailatul Qodar. Tanda-tanda itu seperti terangnya cuaca,tidak ada lolongan anjang, berhembus angin sepoi-sepoi basah dan lain lain.

Syeh Imam Abil hasan As-Syadzili juga memberikan ancar-ancar kalau awal bulan Ramadhan hari ahad maka kemungkinan besar Lailatul Qodar jatuh pada malam 29 ramadhan. kalau awal Ramadha senin, maka Lailatul Qodar jatuh malam 21,. kalau awal Ramadhan pada selasa, Maka jatuh malam 27, Kalau awal Ramadhan pada rabu , maka jatuh malam 19. kalau kamis jatuh malam 25. kalau jumat jatuh malam 17 dan bila awal ramadhan hari sabtu, maka lailatul Qodar jatuh 23 Ramadhan.

Namun pengalaman spiritual ulama yang lain juga berbeda. Hidupkanlah malam-malam Ramadhan dengan aktivitas ibadah. semoga kita termasuk yang mendapatkan lailatul Qodar.Amin.

ILMU YANG BERJALAN KH.MUHLAS HASYIM,MA(ABAH MUHLAS)

Abah Muhlas Hasyim lahir di desa Winduaji kec.Paguyangan kab.Brebes,adalah putra dari pasangan H.M Hasyim dan Hj.Khoidatul Khoeriyah.Beliau adalah putra kedua dari 14 bersaudara,yang 10 saudara seayah seibu dan yang 4 saudara seayah saja.Beliau lahir 7 oktober 1963.sejak umur 6 tahun Beliau sekolah di SD Winduaji 01 dan sejak umur itulah Beliau tiap sore dan malam harinya aktif mengaji pada Kyai Muzni dan Kyai Syueb Nuh.Setelah lulus SD Beliau melanjutkan sekolah di SMP Bustanul Ulum Bumiayu tapi hanya sebentar karena merasa tidak betah dan ingin belajar di Pondok Pesantren.

Pada tahun 1974 Abah Muhlas diantar ke Ponpes Syamsul Huda Leler Rendegan Banyumas yang sekarang sudah ganti nama yaitu Ponpes Attaujieh El-Islamy.kurang lebih 10 tahun disana dan pada tahun 1984 Beliau diperintah gurunya,(KH.Hisyam Zuhdi)untuk berangkat menuntut Ilmu di Makkah.karena di Mekkah menggunakan Visa umroh 1 bulan,Abah disarankan mendaftar di Ma’had Al-Ahzar Kairo Mesir supaya mudah mendapat izin tinggal di Mekkah.namun setelah mendaftar sekolah di Kairo Beliau kembali mukim di kota Mekkah dan sesekali pergi ke Kairo bila ada ulangan semester atau ujian saja.

Pada tahun 1996 Beliau pulang sekitar 2 bulan du rumah kemudian berangkat ke Mesir lagi.kepulangan kedua terjadi sekitar tahun 1997 untuk melangsungkan pernikahan.setelah 4 bulan,Beliau berangkat ke Mesir lagi selama kurang lebih 3 tahun.pada akhirnya Beliau pulang dan menetap di Desa Benda hingga tutup usia hari sabtu tanggal 14 november 2020.

KEHIDUPAN ABAH DI MASA KECIL

Sejak tahun 1969 hingga 1975 Abah bersekolah di SD Winduaji 01 Paguyangan.walaupun Abah bersekolah di sekolah dasar tetapi tiap sore dan malam harinya Abah aktif mengaji di madrasah berguru pada Kyai Muzni dan Kyai Syueb Nuh.Beliau sering menuturkan bahwa anak anak kecil zaman dahulu sudah lanyah (terbiasa)hafal Nazhom Imrithi,walaupun notabenya bukan santri pondok,termasuk Abah. setelah lulus SD,Abah melanjutkan sekolah di SMP Bustanul Ulum Bumiayu,tidak sampai tamat dan kemudian lanjut ke Ponpes Syamsul Huda Leler(Attaujieh El-Islamy).

ABAH DI PONDOK PESANTREN 1975-1985

Abah Muhlas Hasyim memutuskan untuk belajar di Pondok Leler yang diasuh oleh KH.Hisyam Zuhdi (mbah Hisyam) selama kurang lebih 10 tahun.sistem ngaji di Pondok Pesantren Leler adalah salaf dengan sorogan,dan bandungan,penguatan ilmu alat,Fiqih dan tasawuf,dari jenjang mubtadi sampai muntahi.adapun kitab yang biasa diajarkan di sana pada waktu itu adalah Jurumiyah sampai Ibnu Aqil di bidang ilmu alat,Safinah sampai Fathul Wahab di bidang Ilmu Fiqih dan Ihya Ulumuddin di bidang Ilmu tasawuf.

Adapun kitab yang dijadikan wiridan oleh KH.Hisyam Zuhdi adalah Kitab Fathul Qorib,Fathul Mu’in,Ibnu Aqil,Jalalain dan Ihya.pada masa itu MadrasahDiniyah dikelola oleh pengurus,dibantu para ustadz.sedangkan Mbah Hisyam hanya mengajar kitab kitab di atas.adapun Kyai Leler pada masa itu yang mengajar Abah adalah KH.Hisyam Zuhdi(pengasuh),KH.Hasyim Zuhdi,KH.Zabidi Zuhdi,Kyai Umar,Kyai Fatawi,Kyai Yunus,dan Kyai Yunus.

Kh.Hisyam Zuhdi(Mbah Hisyam) merupakan sosok kyai yang karismatik.hampir semua Kyai di Banyumas pernah bertabarukan dengan Beliau dan banyak dari murid Beliau yang menjadi Ulama besar.termasuk Abah Muhlas.Mbah hisyam juga terkenal sebagai Kyai yang tegas mendidik para santri santrinya agar selalu tekun dalam belajar.suatu hari ketika waktunya mengaji,para santri masih ada di dalam kamar,tak segan segan beliau melempari jendela kamar santri dengan batu bata berkali kali agar para santri segera berangkat.

Abah Muhlas pernah menceritakan bahwa dulu gurunya,Mbah Hisyam ketika membaca sampai keluar darah dari matanya.Mbah Hisyam juga menekankan santrinya agar tidak tertarik dengan mempelajari ilmu ilmu hikmah atau perdukunan.Beliau khawatir ilmu ilmu tersebut menyebabkan malas belajar ilmu syariat untuk para santrinya.bahkan Beliau pernah melarang santrinya yang diketahui sedang puasa sunah.Beliau khawatir puasanya tadi sebagai salah satu amalan ilmu hikmah.Abah Muhlas pun demikian,selalu menerapkan apa yang gurunya ajarkan.

Abah Muhlas adalah santri kesayangan Mbah Hisyam,suatu ketika abah pernah dipanggil oleh Mbah Hisyam di kuburan.tidak ada angin tidak ada hujan,setelah sampai mbah Hisyam langsung memukuli Abah berkali kali.namun Abah tetap diam tanpa menjawab meskipun dengan pertanyaan ‘kenapa’dari situlah konon,pukulan Mbah hisyam kemudian menjadi wasilah difituhkanya ilmu kepada Abah.ternyata Mbah Hisyam sedang menguji ketaatan dan kesantrian Abah ketika itu.dikatakan bahwa salah satu sebab futuhnya seorang santri adalah menerima apapun yang dilakukan Kyai kepadanya ,meskipun tanpa alasan.

Abah adalah santri leler yang matang dalam usia muda karena mulai berangkat mondok dan tekun belajar dalam usia dini.Beliau menjadi katib Mbah Hisyam ketika menjelaskan dan mensyarah Kitab Waraqat Imam juwaini.semasa di Ponpes Leler Abah juga pernah menjadi Lurah Pondok,padahal masih banyak santri santri lain yang senior.Abah juga sering menuturkan,walau beliau dulu menjadi lurah pondok,tetapi Beliau tetap selalu mengisi barisan paling depan dalam pengajian.

PERJALANAN MEKKAH DAN MESIR (1984-2000)

Awalnya Abah berangkat ke Mekkah untuk mengaji kepada para Ulama Mekkah.pada masa itu banyak santri salaf yang melanjutkan mengaji ke Mekkah kepada para Ulama di sana.tapi karena visa yang digunakan adalah Visa Umroh dan masa berlakunya hanya 1 bulan,Abah disarankan oleh teman temanya yang saat itu di Mekkah,termasuk Abah Tour dan Abah Anam Leler(putra Mbah Hisyam) untuk medaftarkan diri di Ma’had Al-Ahzar Kairo.selain karena pendaftaranya mudah,juga tidak ada kewajiban berangkat sekolah.sehingga ketika itu Abah bisa mendapatkan visa Mesir dan dengan mudah dapat bolak balik ke Mekkah.

PENDIDIKAN ABAH SELAMA DI MESIR

1985-1987 Abah masuk Ma’had Al-Ahzar I’dadi(setingkat MTS).lalu 1987-1989 Beliau melanjutkan ke Ma’had Al-Ahzar Tsanawi (setingkat aliyah).setelah tamat Beliau melanjutkan kuliah S1 tahun 1989-1994 di Jurusan Syari’ah Wal Qanun di Universitas Al-Ahzar Kairo.setelah lulus dengan peringkat sangat memuaskan (cumlaude),Beliau langsung melanjutkan kuliah S2 (1994-2000) pada program study Siyasah Syari’ah di universitas yang sama.

Abah Muhlas Hasyim adalah lulusan cumlaude(sempurna) Universitas Al-Ahzar Kairo yang berasal dari Pesantren salaf,tanpa ada pelajaran umun dan hanya mempelajari kitab kitab saja.namun demikian pemahaman Abah tentang pelajaran umum sangat luas.Beliau paham betul tentang sejarah dari masa Rasulullah,para sahabat,masa dinasti,hingga sejarah bangsa Romawi Bizantium.setelah abah menyelesaikan program mastrenya,Beliau sering ditawari jabatan di Bank Indonesia,kedinasan Pemerintah,PNS dll.namun tidak satupun yang Abah terima.hanya satu yang Beliau terima,yaitu menjadi menantu KH.Masruri Abdul Mughni(abah Yai).

Bahkan menurut cerita,saat ditawari menjadi menantu Abah yai,Beliau tak pikir panjang dan langsung mengiyakan.padahal masa itu tak ada gaji pasti untuk mengurus pesantren terbesar di Jawa Tengah itu dan tidak ada jabatan mentereng yang akan Beliau dapat.namun begitulah tawadhu’nya Abah.lulusan terbaik Mesir mau mengajar dan membimbing masyarakat dan santri di kampung terpencil di Desa Benda.

Pada tahun 1990-1994,Abah Muhlas dan AbahSolah pernah menjadi teman akrab satu kamar di daerah Hujun Mekkah.pada akhirnya Abah Solah meminta Abah Muhlas untuk menjadi adik iparnya,sehingga kemudian panggilan Abah Muhlas ke Abah Solah adlah Mas Solah.

20 TAHUN PERIODE ABAH DI INDONESIA (2000-2020)

Setelah menyelesaikan studi-studinya,Abah Muhlas Hasyim kembali ke tanah air mengajar santri santrinya di Pondok Pesantren Al-Hikmah.dari menjadi Kepala Sekolah MA(Madrasah Aliyah) dan diakhir hayatnya Beliau menjadi Rektor (Mudir) Ma’had Aly Al-Hikmah 2.Beliau berhasil membuat santri santrinya mencintai Ilmu Agama.Beliau mempunyai prinsip bahwa tidak semua santri santrinya akan menjadi ahli ilmu agama karena cinta ilmu dan jadi ahli ilmu adalah dua hal yang berbeda.Abah sering menuturkan bahwa santri santrinya tidak akan menjadi ahli agama(ulama) semua.

Namun tetap saja Beliau mendorong seluruh santri agar tekun dalam mempelaji ilmu agama,setidaknya menjadi pengikut jalan para Ulama.kegemaran membaca Abah Muhlas sungguh luar biasa.Beliau sering menceritakan kondisi negara negara seperti Prancis,Tunisia,Yaman dan Mesir.Abah Muhlas juga dikenal sebagai Kyai yang tidak hanya Faqih,namun hafal al-qur’an dan juga tafsirnya.kedalaman pada ilmu-ilmu Islam tidak diragukan lagi.keilmuanya Beliau tersimpul dalam 3 aspek ,yaitu ilmu Lughah,Ilmu Ushuluddin,ilmu syari’ah.

Santri yang duduk di depann paling tidak 4 tahun pasti mengenal dengan baik tentang kedalaman ilmu dan kepiawaiannya dalam menjelaskan sebuah permasalahan.Beliau selalu menekankan kepada para santri agar bisa jelas dan indah dalam menuturkan kata kata.karena menurut Beliau,salah satu kemu’jizatan besar Al-Qur’an adalah segi bahasanya. di sampintg itu Al-Qur’an itu indah bahasanya ,Al-Qur’an juga dulu mengalahkan orang orang kafir Arab dengan menantang menandingi susunan bahasa Al-Qur’an.

Dan memang tidak bisa ditandingi.padahal pada masa itu adalah kurun waktu dimana kepakaran bahasa sedang sangat maju,bahkan tak tertandingi sampai sekarang,tak terhitung jumlah syair-syair arab yang Abah hafal,yang sering Beliau lantunkan ketika menerangkan suatu masalah.

Pada akhir hayat Beliau,hampir seharian penuh Abah Muhlas mengajar dan mengaji bersama santri santrinya.dimulai dari pengajian pagi kitab Tafsir Jalalain (pukul 06.00-07.00 WIB).sampai pengajian kitab Ihya Ulumuddin karya imam Ghazali pukul (22.00-23.00 WIB). disamping itu Beliau juga mengisi pengajian-pengajian tinggi di sekolah maupun di Ma’had Aly Al-Hikmah 2,dari kitab Jauharul Maknun(Balaghah),al-Atqan fi Ulumil Qur’an (ilmu AL_Qur’an) dan An-Nabaul Azhim(mu’jizat Al-Qur’an).hampir setiap waktu Beliau mengabdikan diri pada ilmu,hingga pada hari sabtu siang 14 november 2020 Abah Muhlas memenuhi panggilan Allah SWT.

Bliau kembali menghadap Allah SWT pada usia kurang lebih 57 tahun.

ALLAH YARHAM…….

Sosialisasi Tentang Maraknya Permasalahan NU di Medsos

AlHikmahduaNet-NU menganut paham Ahlussunah waljama’ah , Yaitu golongan orang yang mengikuti jejaknya Rasulullah SAW dengan dasar Al-Qur’an Hadist. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang keagamaan, pendidikansosial, dan ekonomi. Saat ini banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi di medsos, dibawah ini merupakan beberapa pembahasan atas permasalahan yang disosialisasikan oleh beberapa pihak berwenang.

Minggu 26 September 2021 YPPP-ALHIKMAH2 kedatangan tamu dari MAN 3 BAHRUL ULUM JOMBANG JAWA TIMUR, Tujuannya selain untuk silaturrahmi yaitu ingin mengadakan sosialisasi tentang ke-NU an. Seluruh santri putra dan santri putri baik tingkat SLTP, SLTA maupun santri mahasiswa dikumpulkan di masjid An-Nur pada pukul 13.00-15.00 WIB.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Guz Imad yang ngendiko bahwa diadakannya sosialisasi ini sangat penting sekali terutama bagi kelas akhir agar tidak terombang-ambing saat berada ditengah masyarakat nanti dan agar seluruh santri dapat berkhidmat, dan semoga dapat menerapkannya dimasyarakat.

AGUS SALIM, beliau mengisi sosialisasi ini dengan sesi tanya jawab langsung. Ada 4 pertanyaan yang diberikan kepada santri . Pertanyaan pertama, jika saat kita berada dimasyarakat nanti atau sudah lulus lalu ditanya oleh seseorang, anda lebih memilih Al-Qur’an atau pancasila? beliau berkata jika ada seseorang yang menanyakan hal seperti ini kita tinggal jawab Anda Bodoh, kenapa? karena anda membandingkan yang salah atau membandingkan yang tidak sederajat, tidak selevel.

Pertanyaan Ke-2 yaitu lebih baik mana antara IR.JOKOWI dengan NABI.MUHAMMAD SAW? jika ada yang menanyakan hal seperti ini kita cukup menjawab seperti pertanyaan pertama, atau kita menghiraukannya saja karena pertanyaan semacam ini menghasut kita agar tidak mentaati pemerintah, agar memberontak kepada negara, buktinya para kyai dan ulama dari zaman dahulu tidak ada yang menentang pemerintah.

Pertanyaan Ke-3 yaitu tentang mempertanyakan imam syafi’i yang katanya semua hadist nya dhoif semua, dan hadist yang shohih itu imam bukhori. Ini beredar di Instagram dan facebook, beliau ngendiko kita itu mengikuti madhab imam syafi’i dan jika kita ditanya hal semacam itu kita hanya menjawab kita lihat sejarah bahwa imam syafi’i lah yang lahir terlebih dahulu dibanding imam bukhori. nama asli imam bukhori yaitu Abu Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhari as-Syafi’i yang berarti imam bukhori juga pernah berguru pada imam syafi’i. Pertanyaan semacam ini untuk menyerang orang-orang yang kurang pengalaman dan pendidikan serta menghilangkan keesaannya imam syafi’i.

Pertanyaan Ke-4 yaitu tentang ajaran tasawuf itu bukan dari agama islam atau sesat. jika kita ditanyakan hal semacam ini beliau menerangkan bahwa hal semacam puasa, dzikir, wirid itu merupakan ajaran tasawuf, dan itu bukan ajaran sesat, buktinya pahlawan-pahlawan indonesia seperti BUNG HATTA, IR SOEKARNO itu di didik oleh ahli tasawuf. jika ada yang mengatakan orang yang sudah meninggal kok di thalil kan emang nya bisa mendengar? kita cukup menjawab, menurut kita mereka bisa mendengar, dan kalau mau bukti coba kamu meninggal lalu di tahlilkan oleh kita jika kamu bisa mendengar berarti benar. Maka dari itu pertanyaan semacam ini akan menjadikan tidak kenal nasionalisme bahkan bendera sendiri itu ajaran rasulullah yang mencintai tanah kelahirannya.

Jadi, kita bisa ambil kesimpulannya, jika suatu saat nanti kita ditanya oleh beberapa pihak yang kita tidak ketahui seputar pertanyan diatas lebih baik dihiraukan atau kita cukup menjawab pertanyaan tersebut seperti pembahasan diatas. Dan jika ada berita-berita seputar masalah di atas lebih baik kita jangan termakan berita tersebut, kita telusuri dahulu berita tersebut atau tanyakan pada orang yang lebih tahu tentang hal tersebut.