Khazanah

Manusia Sangatlah Lemah Terhadap Kemilauan Dunia

Pada dasarnya, orang kafir tahu bahwa agama Rasulallah SAW. itu benar, tetapi mereka mengingkarinya, karena tidak rela meninggalkan agama nenek moyang dan tidak rela meninggalkan kedudukan mereka. Orang-orang kafir tersebut senang membanggakan diri mereka sebagai cucuk dari nabi Ibrahim AS., padahal antara mereka dan nabi Ibrahim sangatlah berbeda cara hidupnya.

Dan Nabi Muhammad SAW. adalah orang yang menghidupkan agama nabi Ibrahim, tetapi orang kafir tidak percaya dengan agama yang dibawa Nabi SAW, padahal nabi Ibrahim tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang mereka sembah.

Dan nabi Ibrahim disebut sebagai bapak ketauhidan karena kalimat tauhidnya yang terus tertanam oleh anak cucuknya, tetapi seiring berjalanya waktu, anak cucuk nabi Ibrahim diberi kehidupan yang menyenangkan sehingga mereka lalai dan akhirnya agama yang dibawa nabi Ibrahim sedikit demi sedikit tertinggal yaitu agama tauhidi.

Pada keterangan di atas, dapat kita ketahui, manusia itu sangatlah lemah terhadap segala keindahan dunia. Manusia mudah tertipu dengan kemilauan dunia, hingga mereka melupakan Allah, yang maha memberi banyak kenikmatan.

Dikutip dari pengajian pasaran 4 Ramadhan 1437 H, Kitab Jalalain, bersama KH. Mukhlas Hasyim MA.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button