Bagi umat Islam, bulan Rabi’ul Awal begitu lekat dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa ternyata di bulan ini pula, banyak peristiwa penting yang dilalui oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah lahir ke dunia pada bulan Rabi’ul Awal tahun gajah di Mekkah Al Mukaromah, beliau juga wafat di Madinah pada bulan Rabi’ul Awal..
Selain itu, ada juga peristiwa agung lain seperti hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah yang disebut terjadi pada bulan ini. Berangkat dari Makkah Al-Mukaromah bersama Sahabat Abu Bakar RA, Rasulullah tiba di kota Yatsrib, sebelum berganti nama menjadi Madinah pada bulan Rabi’ul Awal.
Juga peristiwa turunnya wahyu pertama pada rasul berupa ru’ya al-shodiqoh (mimpi yang benar). Para ulama sepakat bahwa peristiwa turunnya wahyu pertama tepat saat Rasulullah berusia 40 tahun, dan ini terjadi pada bulan Rabi’ul Awal.
Petikan keterangan ini diurai oleh Ust. Shofiyullah Mukhlas, MA, saat memberikan ceramah Maulid Nabi di depan ribuan santri Al-Hikmah, Sabtu (04/02). Bertempat di Gedung Serba Guna Al-Hikmah 2 Brebes, acara pagi itu dibuka lebih dulu dengan pembacaan maulid shimtudduror.
Ust. Shofi yang juga menjadi dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, lebih jauh menekankan pentingnya acara perayaan Maulid Nabi sebagai kesempatan untuk mengenal lebih dalam pribadi dan keteladanan Rasullah Muhammad SAW.
” Jangan kita sampai salah dalam mengenal Rasul, karena ini akan berakibat fatal, dunia dan akhirat,” ungkap Pak Shofi. (JA)
