MENUNGGU KETUKAN PALU PERTAMA
BENDA- Sebentar lagi hajat besar itu benar-benar akan diselenggarakan. Ya, jika tidak ada halangan dalam tiga hari kedepan, tepatnya pada 15 April 2010 kongres Pondok Pesantren Al Hikmah 2 bakal dibuka. Selama dua hari penuh, kongres diagendakan bakal berlangsung. Kongres akan dibuka pada kamis pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Kongres ini terasa lebih spesial untuk santri putra, karena menjadi kongres pertama dalam sejarah perjalanan komplek putra (sekarang Rubath Al Hasan). Dan bagi putri, pelaksanaan kongres tahun ini, semakin meneguhkan eksistensi pesantren dalam usaha penegakan demokrasi dikalangan santri.
Dari kongres inilah, diharapkan muncul kader-kader pilihan penerus tonggak kepengurusan pesantren selama dua tahun kedepan. Mewujudkan visi serta misi pesantren, tafaqquh fiddin wa tadayyun. Kongres menjadi sarana terbaik untuk menentukan arah kebijakan pesantren dalam satu periode mendatang. Bermacam program akan “digodok” dan dibahas dengan matang oleh seluruh peserta kongres sesuai dengan bidangnya masing-masing. Bidang organisasi pada komisi A, pendidikan komisi B, keamanan komisi C, dan LitBang pada komisi D. Dimana setiap komisi akan turut didampingi oleh beberapa pembina pesantren.
Kongres yang dalam bahasa NU-nya disebut muktamar ini pun memiliki peran penting sebagai ajang evaluasi atas keberlangsungan seluruh program pesantren selama dua tahun kepimimpinan sang ketua pondok (baca : lurah). Ketua pondok putra maupun putri dituntut untuk membacakan laporan kerjanya diatas sebuah sidang didepan seluruh peserta. Penilaian pun kini diberikan seutuhnya pada seluruh peserta, diterima atau tidaknya LPJ kepengurusan. (JA-15)
