Mendikbud Titip Pesan Untuk Santri

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA, kembali kunjungi Pondok Pesantren Al-Hikmah 2, Sabtu (13/10). Datang bersama rombongan, Pak Nuh tiba di komplek Pesantren sekitar pukul 09.00 WIB.

Begitu tiba, rombongan Kementrian ini langsung bergegas menuju tempat acara di Masjid pesantren, An-Nur. Di Masjid, rombongan telah ditunggu oleh ribuan santri dan dewan guru dari madaris Al-Hikmah 2 dan sekolah-sekolah sekitar di kawasan Sirampog dan Bumiayu.

Dalam sambutannya, Pak Nuh menyebut niat kunjungannya kali ini tidak lain guna lebih mempererat tali silaturrahim dengan keluarga Pesantren.

“ Setiap kali saya datang ke Al Hikmah 2 masih teringat wajah almarhum Abah Masrur, dan saya ingin sekali mengikat tali silaturrahim dengan keluarga besar pondok pesantren Al Hikmah 2” Tutur Pak Nuh

Selain itu, Mendikbud juga menitipkan pesan penting bagi seluruh santri untuk terus bergiat dalam menimba ilmu, karena setiap ilmu yang bermanfaat bakal menjadi perhiasan berharga dan menaikkan derajat setiap pemiliknya. Untuk beroleh sukses dalam belajar, setiap santri menurut Pak Nuh harus memiliki tiga hal, yakni selalu bersemangat dalam menuntut ilmu, selalu berbakti kepada orang tua dan mau bekerja keras.

Mendikbud juga menyoroti pentingnya rasa syukur dan bangga menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pak Nuh menyebut setidaknya ada dua puluh alasan, kenapa bangsa ini mesti bersyukur ditakdirkan Allah Swt sebagai bagian dari Indonesia. Diantara alasan itu adalah, karunia bonus demografi yang luar biasa, dimana usia rata-rata penduduk Indonesia saat ini berisikan kaum muda. Potensi luar biasa yang diharapkan dimasa mendatang bisa membawa Indonesia menuju kearah kemajuan.

Selain bersilaturrahim ke Pesantren, kedatangan Mendikbud ke kota Bawang kali ini juga dimaksudkan untuk meresmikan kampus STIKIP Bumiayu. (JA)

Sumber Gambar : suarapembaruan.com

.