Pondok Pesantren Putri al-Kenaniyah

Pengasuh KH. Hambali Ilyas

Pesantren ini mengasramakan khusus santri Putri. Berlokasi di kawasan industri Pulomas Jakarta Timur. Di kelola oleh keluarga KH. Ilyas, seorang konglomerat Betawi asli yang concern terhadap perkembangan Islam tradisional di kawasan Metropolitan.

Pesantrn ini memiliki gedung bertingkat empat yang menyelengarakan pendidikon formal religius dari tingkat TK hingga SLTA. Mayoritas santrinya adalah anak-anak para pendatang yang tinggal di sekitar kawasan tersebut. Nahkan kebnyakan adalah anak-anak yang lahir di kawasan kumuh Pedongkelan.

Karena situasi lingkungan asal para santri yang dipengaruhi oleh kondisi mental penduduk yang rata-rata berkutat dengan kerasnya kehidupan Jakarta. Maka teramat beratlah tugas pesantren ini untuk mendidik satri-santrinya untuk mengenal Ahlakul Karimah. Namun inilah yang mejadikan peran pesantren ini sangat diperlukan oleh masyarakatnya.

Tenaga-tenaga pengajarnya kebanyakan adalah ustadz-ustadz alumni pesantren Tebu Ireng Jombang, karena pengasuhnya saat ini, yakni KH. Hambali Hambali Ilyas (putra tertua KH. Ilyas bin KH. Kenan) memiliki hubungan yang sangat erat dengan pesantren Tebu Ireng Jombang. Tentu saja tenaga-tenaga pengajar juga melibatkan ustadz-ustadz setempat yang lebih mengerti karakteristik penduduknya.

KH. Abdul Wahid Maryanto selaku pelaksana Harian Pesantren al-Kenaniyah menyatakan bahwa Pesantren ini dibiayai oleh dana dari Donatur yang kami putar memalui usaha SPBU. Karenanya kami belum pernah mengalami paceklik dalam menjalankan keuangan sehari-hari. ”Berbeda dengan pesantren-pesantren lain yang harus masih selau mencari dana ke sana kemari, Kami tidak pernah menghabiskan alokasi dari donator hanya untuk menambah kekayaan benda-benda mati tanpa memperhitungkan biaya operasionalnya. Dengan adanya Pompa Bensin ini, kondisi finansial pesantren tidak pernah kering, tentu saja sebatas kemampuan kami.” Ungkapnya.



.