Siapa yang tak kenal dengan sosok sahabat Abu Bakar As Shidiq?, betapa besar cintanya beliau kepada baginda nabi Muhammad SAW, banyak kisah yang menceritakan perjuangan beliau dalam menjaga Rasulullah dari gangguan orang kafir, seperti contohnya Abu Bakar ada di belakang Rasulullah ketika mereka sedang dikejar oleh orang kafir, dan Abu Bakar ada di depan Rasulullah ketika mereka sedang dihadang, tujuan semua itu agar dirinya yang terbunuh atau tertangkap.
Cerita lain, pada suatu hari di sekitar ka’bah, ada para tokoh Qurais yang sedang berkumpul dan memperbincangkan tentang Nabi Muhammad SAW, mereka mengatakan bahwa Nabi adalah orang yang menghina sesembahan mereka, berhala-berhala.
Saat mereka sedang asyik berkumpul, tiba-tiba mereka melihat Nabi Muhammad SAW berjalan memasuki wilayah ka’bah dan hendak melaksanakan shalat. Serempak mereka langsung loncat dan mendatangi Nabi SAW. “wahai Muhammad apakah benar kau yang mengatakan bahwa kami ini orang-orang yang bodoh?”. “ya, apa yang kalian katakan memang benar,” jawab Nabi dengan penuh rasa keberanian.
Kisah diatas juga diberitakan oleh Abi Ya’la dari Anas bin Malik RA., ia berkata : Suatu kali, pernah kaum Quraisy memukul Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam sehingga beliau jatuh pingsan. Ada orang yang memberitahu Abu Bakar radhiyallahuanhu, lalu segera dia meleraikan mereka, seraya berkata : Celaka kamu sekalian! Apakah kamu hendak membunuh orang yang mengatakan ‘Tuhanku allah!’. Kemudian orang-orang jahat bertanya : Siapa orang ini? Jawab mereka : Inilah Abu Bakar yang sudah gila itu! Mereka pun meninggalkan Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam lalu berkelahi dengan Abu Bakar. [1]
Lalu bagaimana dengan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW.?
[1] Majma’uz Zawa’id 6:17; Hakim 3:67Dikutip dari pengajian kitab Mi’atun Qishoh Wa Qishoh Fi Hubbun Nabi, bersama KH. Mukhlas Hasyim, MA.
