Khazanah

Kecintaan Abu Ayyub Al Anshori Terhadap Rasulallah

Penduduk kota Madinah sibuk mempersiapkan penyambutan kedatangan Nabi, Abu Ayyub Al Ansori adalah seorang sahabat yang menjadi tuan rumah atas kedatangan Nabi dan dengan kecintaannya beliau mempersiapkan rumah yang akan dijadikan tempat penginapan kekasihnya, Nabi Muhammad SAW.

Sesampainya dirumah Abu Ayyub, Nabi langsung menempati tempat peristirahatanya dilantai pertama, dan di kamar lantai dua merupakan tempat bagi Abu Ayyub bersama isterinya. Pada waktu petang, Abu Ayyub termenung dan berfikir,” mengapa saya menempati lantai atas, sedangkan Rosulullah berada di bawah, kalau seperti ini maka saya akan menjadi penghalang antara Nabi dan wahyu yang datang dari langit. Selama itu Abu Ayyub tidak bisa tidur karena sangat khawatir Nabi kejatuhan tanah atau debu dari atap rumahnya, karena dapat menyakiti Nabi SAW.

Ketika waktu sudah menjelang pagi, dengan tergesa-gesa Abu Ayyub menghampiri Nabi lalu berkata, “wahai Rasulullah, tadi malam saya dan isteri saya tidak bisa tidur.” Mendengar penuturan Abu Ayyub, Nabi menanyakan tentang penyebab Abu Ayub dan isterinya tidak bisa tidur. Dengan perasaan malu, Abu Ayyub menjawab, “karena saya selalu teringat kalau saya dan isteri saya itu berada diatas panjenengan, dan saya khawatir kalau gerak tubuh saya dan isteri saya mebuat debu-debu berjatuhan dan itu akan menyakitimu wahai Nabi,” perkataan Abu Ayyub itu membuat Nabi merasakan kecintaan Abu Ayyub terhadap dirinya yang begitu besar.

Kemudian Nabi berkata, “Biarlah aku di lantai bawah, karena itu akan memudahkanku menyambut tamuku,” mendengar alasan yang disampaikan nabi tadi, hati Abu Ayyub sedikit lega. Inilah kisah kecintaan seorang Abu Ayyub terhadap Nabi dengan kecintaan yang begitu besar.

Dikutip dari pengajian kitab Mi’atun Qishoh Wa Qishoh Fi Hubbun Nabi, bersama KH. Mukhlas Hasyim, MA. (5 Ramadhan 1437 H.)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button