artikel santribiografiKhazanahSantri Menulistokoh muslim

KISAH KAIN KAFAN PEMBERIAN ALLAH

Benda,alhikmahdua.net-Pada suatu saat malaikat Jibril turun dari langit dan mengucapkan salam kepada Rasulullah serta membawa lima kain kafan.Rasulullah menjawab salam dari malaikat Jibril dan kemudian bertanya,

“Untuk siapakah kain kafan itu, ya Jibril?”

“Kafan ini untuk sayyidina Khadijah,engkau(Rasulullah),Sayyidina Fatimah,Sayyidina Ali,dan Sayyidina Hasan”Jawab Jibril.Jibril yang berhenti berkata dan menangis sehingga Rasulullah bingung dan bertanya’

“Ya Jibril,kenapa engkau berhenti dan menangis,dan kenapa kain kafan untuk keluargaku yang engkau bawa kurang satu?”

“Ya Rasulullsh,cucumu Sayyidina Husein tidak memiliki kain kafan,dia akan wafat dalam peperangan,dan tergeletak tanpa kafan dan ta dimandikan”.Jawab Jibril.

Kemudian Rasulullah mendekat kepada istrinya Khadijah,”Wahai Khadijah istriku sayang,demi Allah aku tak akan mendapatkan istri seperti dirimu,pengabdian dirimu terhadap agama Islam dan diriku sunggu sangat luar biasa.Allah Maha Mengetahui semua amalanmu.”

“Semua hartamu kau hibahkan Untuk Islam.Kaun Muslimin pun ikut menikmatinya.Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku itu juga darimu.Namun begitu,mengapa permohonan terkahirmu hanya sebatas selembar sorban?”Tersedu Rasulullah jika ingat istrinya semasa hidupnya.

Seluruh kekayan Khadijah diserahkan kepada Rasulullah untuk perjuangan agama Islam. Dua per tiga kekayaan Kota Mekkah adalah milik Khadijah. Tetapi ketika Khadijah hendak menjelang wafat, tidak ada kain kafan yang bisa digunakan untuk menutupi jasad Khadijah.



Bahkan pakaian yang digunakan Khadijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan 83 tambalan diantaranya dengan kulit kayu.



Rasulullah kemudian berdoa kepada Allah.



Ya Allah, ya Ilahi Rabbi, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?



Tiba-tiba Ali berkata, Aku, Ya Rasulullah!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button