Kultum Ramadhan

Pendidikan Anak

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

Saudara, setiap orang tua, ayah atau ibu bahkan lingkungannya berkewajiban mendidik anak-anaknya dan melindungi mereka. Orang tua, ayah atau ibu berkewajiban memberi keteladanan kepada anaknya untuk ditirunya.

Tetapi ada bahasan dikalangan para pakar, kapan seharusnya anak itu dididik. Dalam pandangan agama, anak mestinya telah disiapkan pendidikannya sebelum dia lahir. Seorang ayah pernah berkata kepada anaknya bahwa aku mendidikmu sebelum engkau lahir sampai anaknya terheran-heran, bagaimana ayah ? dia menjawab, kupilihkan untukmu ibu yang baik, yang mendidikmu, sehingga engkau terdidik oleh oleh ibu yang baik, seandainya aku memilih untukmu ibu yang tidak pandai mendidik, niscaya engkau tidak akan terbentuk sekarang ini.

Demikian juga agama menganjurkan agar supaya seorang jauh sebelum anaknya lahir, pada saat-saat bertemu dengan ibu, baik dipembaringan maupun tidak, selalu berdoa agar dikaruniai anak yang shaleh dan shalehah.

Situasi yang dialami oleh seorang atau ibu pada saat apa yang dilakukan oleh suami istri, itu akan mempengaruhi kepribadian anak, itu akan mempengaruhi perkembangan jiwanya. Karena itu agama menganjurkan agar seorang ayah dan ibu selalu berada dalam kesucian dan berdoa semoga Allah menganugrahkannya anak yang menjadikan sang anak terlindungi dari rayuan dan godaan syetan.

Nah, begitu lahir sang anak diperdengarkan adzan, kalimat-kalimat takbir. Ini boleh jadi kata sementara orang tidak didengar oleh anak, tapi betapapun itu sebagai isyarat kepada orang tua bahwa dia akan memperkenalkan kepada anaknya Tuhan Yang Maha Esa, ia akan menanamkan di dalam jiwanya bahwa dia akan mendidiknya untuk selalu shalat dan dekat kepada Allah. Itu makna adzan dan qamat ketika anak baru lahir dan itu bagian dari kependidikan terhadap anak.

Saudara, di dalam Al-Qur’an kita menemukan Luqman, seorang yang dianugrahi Allah hikmah, ilmu amaliyah dan amal ilmiyah, dikemukakan nasehatnya kepada anaknya, yang pertama dilakukannya adalah memperkenalkan Allah dan pengetahuan Allah yang sangat luas :

يَا بُنَيَّ لاَتُشْرِكْ بِاللهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

“Anakku, jangan sekali-kali engkau mempersekutukan Allah, mempersekutukan Allah adalah penganiyayaan yang terbesar”

Memang yang pertama harus diajarkan dan ditanamkan kedalam jiwa anak adalah tentang keesaan Allah, tentang kuasa-Nya dan cakupan ilmu-Nya yang sangat luas.

Ada hal yang menarik dari tuntunan agama Islam, yaitu bahwa menyangkut keyakinan, menyangkut ketuhanan Yang Maha Esa, menyangkut keyakinan tentang adanya hari kemudian, Islam tidak bertahap, demikian juga menyangkut budi pekerti, dia tidak mengajarkannya secara bertahap. Sejak semula, sejak dini dilarang berbohong, dilarang berzina, diperintahkannya mengabdi dan menghormati kedua orang tua. Tetapi dalam bidang hukum, dalam bidang shalat, dalam bidang puasa dan sebagainya, Islam bertahap.

Nah, sejak dini ditanamkan dalam jiwa anak-anak Anda tentang kepercayaan, tentang keesaan Allah swt, ini adalah bekal yang berkesan, dan karena itu pula, orang tua jangan sampai, sekali lagi jangan sampai tidak belajar, sehingga dia sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan anak, baik menyangkut Tuhan maupun selain-Nya.

Kita sering mendengar pertannyaan dari anak ketika kita menjelaskan bahwa alam raya diciptakan Allah, gunung, matahari dan bulan diciptakan-Nya. Kita sering mendengar anak bertanya, kalau begitu siapa yang menciptakan Allah ? kalau kita tidak pandai-pandai menjawab pertanyaan-pertanyaan anak, maka bisa jadi jawaban kita akan membingungkan anak.

Demikian juga pendidikan budi pekerti, sejak dini Luqman telah mengajarkan anaknya untuk selalu bersikap ramah, bersikap rendah hati, karena itu pendidikan budi pekerti adalah salah satu yang paling penting untuk diajarkan kepada anak. Semoga kita berhasil dalam mendidik anak-anak kita.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اَللّهُمَّ بَارِكْ فِي أَوْلاَدِنَا ذُكُوْرًا وَإِنَاثًا وَافْتَحْ لَهُمْ فُتُوْحَ الْعَارِفِيْنَ

“Ya Allah, curahkanlah keberkatan kepada anak keturunan kami, baik lelaki maupun perempuan dan anugrakanlah kepada mereka kecerdasan fikiran dan kejernihan hati”

اَللّهُمَّ احْفَظْهُمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ

“Ya Allah, peliharalah mereka dari segala macam keburukan dan hiasilah mereka dengan budi pekerti yang luhur, penghormatan kepada orang tua dan pengabdian kepada-Mu”

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Disadur dari Kultum M. Quraish Shihab

Pondok Pesantren Al -Hikmah 2

Pondok Pesantren Al Hikmah 2 berlokasi di dusun Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Membuka beragam unit Pendidikan mulai dari tingkat TK, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK, MMA, Ma'had Aly, STAIA, AKPER serta Tahfidzul Qur'an. Informasi Lebih Lanjut, Hubungi Kami di (0289) 511 0772 / 432 445

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button