Santri MenulisSerambi PesantrenUncategorized

ADAB MEMULIAKAN AL-QUR AN

Setiapharus menyakini kesucian kalam Allah. Al-Qur an adalah kalam Allah yang didalamnyatidak ada kebatilan,Al-Qur an memberi petunjuk jalan yang lurus dan bimbingandalam umat manusia dalammenempuh perjalan hidupnya,agar selamat dinunia dan diakhiran dan dimasukan dalam golongan orang orang yang yang mendapat rahmat dari Allah.
Wajib bagi kita menghalalkan apa yang dihalalkan Al-Qur an dan mengharamkan apa yang diharamkan,diwajibkan pula beradab dan berakhlaq pada nya.Pada saat membaca Al-Qur an seorang muslim perlu memperhatikan adab adab berikut ini untuk mendapat kesempurnaan pahala dalam membaca Al-Qur an.
1. Agar membacanya dalam keadaan yang smpurna,suci dari najis ,duduk dengan
sopan dan tenang.
Membaca Al-Qur an dianjurkan dalam keadaan suci,Imam Haromain berkata’ Orang yang membaca Al-Qur an dalam keadaan najis tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh tetapidia meninggalkan suatu yang utama.
2. Membacanya dengan pelan(tartil)dan tidak cepatagar dapat menghayati ayat yang
dibaca.
Rsulullah besabda,”Siapa saja yang membaca Al-Qur an kurang dari tiga hari,berarti dia tidak memahami.(H.R.Ahmad)
3. Membaca Al-Qur an dengan khusyu’
Memperlihakan duka cita atau menangis karena sentuhan pengaruh ayat Al-Qur an.Rasulullah besabda,”Bacalah Al-Qur an dan menangis lah apabila kamu tidak menangis maka usahakan seakan akan akamu menangis (karena ayat yang engkau baca)(H.R Al-Bazzar).
4. Membaguskan suara dalam membacanya
Membaca Al-Qur an dengan susunan dan bacaan yang jelas danterang makhraj hurufnya,panjang pendeknya bacaan,tidak sampai keluar dari kaidah tajwid.
5. Membaca Al-Qur an dimulai dengan isti’adah.
Allah SWT berfirman”Dan jika kamu akan membaca Al-qur an maka mintalah perlindungan pada Allah dari(godaan)syetan yang terkutuk.(Q.S. An-Nahl:98).
6. berusahalah memahami arti dan makna Al-Qur an
Membaca Al-Qur an denagn mengetahui artinya dan memahami inti dari ayat yang dibaca dengan beberapa kandungan ilmu yang ada didalamnya Allah berfirman”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur anataukah hati mereka terkunci?”.
7. Tidak mengganggu orang yang solat
Membaca Al-Qur an tidak mengganggu orang orang solat dan tidak perlu mmbacanya dengan suara yang terlalu keras pada tempat ibadah,bacalah dngan suara lirih.
8. membaca Al-Qur an
Tidak melalaikannyabacaan itu setelah mempelajarinya.Bcaan atau hafalan al-qur an yang telah dimilikiharus dilesarikan sepanjang hayat.
9. mendengarnya saat dibacakan
“Dan ttkala dibacakan al-qur anmak dengarkanlah dan diamlah semoga kamu diberi rahmat”(Q.S.Al-A’raf:204).
10. Membaca al-qur an dengan saling bergantian
Boleh membacanya dilakukan secara bergantian dan yang mendengarnya harus dengan khusyu’ dan tenang.
11. bedoa setelah membaca Al- qur an
Dalam sebuah riwayat dijelaskan para sahabat setelah khatam membaca al-qur an mereka berkumpul untuk berdoa dan mengucapkan”Semoga rahmat turun setelah selesainya membaca al-qur an”.
Setiap orang islam itu harus memelihara kesucian dan kemuliaan al-qur an,serta dipelajari ayat ayatnya,dipahami dandilaksanakan sebagai konsekuensikita beriman kepada al-qur an.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button