Istri Untuk Ashim
Suatu ketika sahabat Abdullah bin Zubair berkata, “Suatu malam aku sedang menemani Umar bin Khattab berpatroli di Madinah. Ketika ia merasa lelah, ia bersandar ke sebuah dinding di malam gelap buta, Ia mendengar suara seorang wanita berkata kepada putrinya,
” Wahai putriku, campurlah susu itu dengan air.”
Maka putrinya menjawab, ‘Wahai ibunda, apakah engkau tidak mendengar maklumat Amirul Mukminin?’
Ibunya bertanya, “Wahai putriku, apa maklumatnya?”
Putrinya menjawab, “Dia memerintahkan petugas untuk mengumumkan, hendaknya susu tidak dicampur dengan air.”
Ibunya kembali berkata, “Putriku, lakukan saja, campur susu itu dengan air, kita di tempat yang tidak dilihat oleh Umar dan petugas Umar.”
Maka gadis itu menjawab, “Ibu, Amriul Mukminin memang tidak melihat kita. Tapi Rabb Amirul Mukminin melihatnya.“
Umar mendengar perbincangan ibu dan anak itu. Maka ia menugaskan pengawalnya untuk menandai rumah itu dan mencari informasi lebih lanjut tentang anak gadis itu.
Setelah itu, Umar kemudian memanggil putra-putranya dan mengumpulkan mereka, Umar berkata, “Adakah di antara kalian yang ingin menikah?”
Ashim menjawab, “Ayah, aku belum beristri, nikahkanlah aku.’”
Maka Umar meminang gadis itu dan menikahkannya dengan Ashim. Dari pernikahan inilah lahir seorang putri yang di kemudian hari menjadi ibu bagi Umar bin Abdul Aziz. Seorang khalifah Bani Umayyah yang dikenal karena kezuhudan, kealiman dan kepedualian tinggi pada setiap rakyatnya.
asslamualaikum saya mau tanya sudah ada informasi tentng administrasi pendaftaran sntri2013?
Yth. Bapak Nur Kholis, untuk informasi administrasi pendaftraan monggo dapat di download di alamat berikut
http://www.ziddu.com/download/21297299/AdministrasiPendidikanPesantrenAl-Hikmah2.pdf.html