Tiada bumi yang agung
Tanpa bumi jadi pasaknya
Tiada malam yang sakral
Tanpa purnama yang jadi pijarnya
Gunung
Dan purnama
merangkap
Tergurat dalam wajahmu
Yang sarat akan cahaya
Abah,
Andai kau tahu
Betapa ranum kerinduan tumbuh
di hati kami yang tak lagi utuh
Betapa diri kami miskin akan kenangan
Mengaharap jumpa
Mengurai sua pada dirimu
Abah ,
Biar kini hari tak lagi mungkin bertukar mata
Tapi barokahmu
Ridhomu
Masih terus mengalir
Pada setiap nafas ini
Penulis: Zidan Machbub