Akhlak Murid Kepada Guru
Alhikmahdua.net,benda
Akhlak murid ketika bersama guru ada 12 salah satunya adalah
Ketika murid mendengar menyebutkan hukum suatu kasus atau menceritakan suatu cerita,atau menenmbangkan sebuah syair (lagu) namun murid telah menghafalnya,maka mengambil manfaat,merasa haus (akan ilmu) dan gembira seolah-olah dia belum pernah mendengar.Imam Atho’ra berkata”Aku mendengar hadist dari seseorang padahal aku lebih tahu hadist itu daripada diriny,lalu aku bersikap seakan-akan aku sama sekali tidaklah lebih baik orang itu”
Selanjutnya Imam Atho’ berkata”Sesungguhnya sebagian pemuda pernah menyebutkan suatu hadist.Lalu memaksanya sehingga dia sulit membantah, maka dalam kondisi seperti ini baru diperbolehkan untuk menuruti perintah guru,namun tetap dengan tata krama yang baik.Dalam hal ini,orang-orang memang membicarakan manakah di antara dua perkara yang lebih utama: antara mentaati perintah guru dan menjunjung tinggi nilai-nilai etis?
Pendapat yang banyak diterima adalah tafsil(diperinci):apabila perintah guru tersebut bersifat memaksa sehingga tidak bisa ditolak,maka yang lebih utama adalah menuruti perintahnya.Namun bila itu sekedar perintah yang bersifat anjuran,maka menjunjung nila-nilai etis lebih dikedepankan karena bisa jadi guru(dalam perintahnya)bermaksud menampakan rasa hormat dan perhatianya pada murid.Oleh karena itu murid pun juga harus menyiapkanya dengan tetap berpegangan pada etika dan akhlak dalam memuliakan guru
Sumeber:Adab al-‘Alim wa al-muta’alim