Serasehan Budaya Semarakkan Hari Santri
Ahad, 27 Oktober 2024|Al Hikmah 2 Media- Bertempat di GOR Al Hikmah 2 acara sarasehan budaya dalam memperingati hari santri nasional 2024 dengan tema “Pendidik Digdaya Membangun Negri” sukses diselenggarakan oleh SMP Al Hikmah.
Dihadiri oleh Ki Haryo Enthus Suswono dalang kondang dari Tegal, Ibu Sri Kustiah Enchi Pengajar Praktik GP angkatan 2 Jakarta, Bapak Yaseer Arafat Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta turut hadir memeriahkan acara sebagai pemateri. Para pemateri memberikan motivasi dan wawasan yang sangat bermanfaat bagi para pendidik yang hadir.
Acara di mulai jam 08.30 WIB dengan penampilan grup hadroh SMP Al Hikmah dilanjut sambutan sambutan dari kepala sekolah SMP Al Hikmah dan Majelis Pengasuh Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al Hiknah 2, KH Sholahuddin Masruri beliau mengingatkan kepada audiens yang merupakan tenaga pendidik di lingkungan pondok pesantren Al Hikmah 2 dan di sekitar Brebes “Kecerdasan seorang anak bukan lah dari gurunya tetapi dari karena ridho allah SWT tetapi guru itu memiliki tanggung jawab besar atas perkembangannya anak di dalam dunia pendidikan”.
Setelah sambutan acara di buka dengan panjatan doa yang dipimpin oleh KH Achmad Shiddiq dan dilanjutkan penyerahan hadiah lomba menggambar, karya cerpen, dan cipta puisi untuk SD/MI se- Jawa Tengah yang diselenggarakan SMP Al Hikmah dalam menyambut Hari Santri Nasional 2024.
Pukul 10.30 WIB sarasehan budaya di mulai, Ibu Sri Kustiah menjadi pembicara pertama, beliau memberikan motivasi kepada dewan guru dan memberikan tips & trik membangun suasana di kelas, selain itu beliau mengajak audiens untuk bermain peran menjadi guru, audiens yang berani maju dan mempratekkan mendapatkan hadiah sebuah buku dari penerbit erlangga yang menjadi sponsor dalam acara ini. “Guru ideal itu, guru yang bisa menempatkan dirinya dengan situasi/kondisi murid”. Tutur Sri Kustiah
Dilanjut Ki Haryo Enthus Susmono seorang dalang kondang dari Tegal menjadi pembicara kedua dalam acara ini beliau memparkan materi tentang “Pendidik berdaya dan berbudaya” beliau mengajak audiens bagaimana menjadikan pendidik berdaya dan berbudaya karena guru yang keren pada saat ini adalah “Guru yang tidak meniggalkan nilai tradisi nusantara”. Ki Haryo memberikan sebuah anologi tentang Agama dan kebudayaan, menurut beliau agama dan kebudayaan itu seperti rel kereta api karena diantara keduanya saling berkesinambungan. Ki Haryo pun memberikan sebuah quote darinya “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai budayanya”.
“Kebudayaan Jawa Islam Sebagai Sunnah Khasanah” sebuah materi tentang budaya yang dibawakan oleh Bapak M. Yaseer Arafat seorang Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beliau mengajak audiens untuk menyelami lebih dalam tentang budaya islam jawa yang sangat realistik didalam kehidupan sehari hari.
Acara pun ditutup dengan sesi tanya jawab dan berakhir pada pukul 13.30 WIB. Dalam acara ini SMP Al Hikmah mempunyai beberapa sponsor seperti Jadi Baru Swalayan Bumiayu, Nagamas Motor Bumiayu, Penerbit Erlangga dan masih banyak lagi. Panitia acara pun menyediakan beberapa stand bazar untuk memeriahkan acara ini, stand bazar pun penuh diisi oleh seluruh pedagang yang hadir.