artikel santribiografijawharatuttauhidkitab kuningmotivasipengajianPesantren KamiSantri MenulisSerambi Pesantrentokoh muslimUncategorized

Membahas Sebait Nadzom Jawahiruttauhid

Alhikmhadua.net-Nadzom ini di karang oleh Syeikh Ibrahim Al-laqoni, kitab ini menjadi bagian dari fann Ilmu Kalam (Ilmu Tauhid) dengan nama Juharatuttauhid. Dengan 144 bait sang mushonif telah menjelaskan tentang ke-Tauhidan dengan cukup sempurna.

Tak lengkap jika ada suatu nadzom belum disyarahi, dengan bayan yang jelas para ulama memperjelas lagi dengan menyarahi kitab ini. Salah satunya adalah Al-Mukhtashar Al-mufid fi Syarh Jauhiruttauhid karya Syaikh Nuh Sulaiman. Dalam kesempatan ini saya akan membahas satu bait dari Nadzom ini, yaitu;

– مُحَمَّدِ الْعَاقِبْ لِرُسْلِ رَبِّهِ – وَآلِـهِ وَصْحِبِـهِ  وَحِزْبِـهِ

Artinya; -Nabi Muhammad itu sebagai penutup صْحِبِـهِ  para utusan-utusan Rabb-nya.

-Sholawat serta Salam juga tercurahkan kepada nabi muhammad beserta keluarga-nya, sahabat-nya dan golongan/pengikutnya

Seperti yang dijelaskan oleh mushonif al-mukhtashar al-mufid yang dimaksud disini adalah;

  1. Siapa itu Keluarganya( آلِـهِ) Nabi?

Mereka yang menjadi Istri-istrinya nabi, dan keturunan dari dua anaknya Abdu Manaf, yaitu; Syaibah (Abdul Mutholib) dan Hasyim. Dapat diketahui nabi muhammad merupakan cucu dari Syaibah. oleh karena itu Anak-Cucu keturunan Syaibah dan Hasyim merupakan اله-Nabi. Dan haram pemberian Zakat kepada mereka, berlaku pula sampai sekarang pada keturunan Nabi, atau yang biasa kita sebut para Habaib dan Syarifah.

2. Siapa itu Sahabat ( صْحِبِـهِ) Nabi?

Mereka yang bertemu dengan nabi atau sezaman dengan nabi serta beriman kepada Allah dan Rasul-Nya sampai akhir hayatnya masih dalam keadaan muslim dan mu’min. Oleh karena itu, tidak berlaku bagi mereka yang musyrik ataupun murtad, walaupun mereka bertemu dengan nabi karena mereka bukan muslim dan tidak beriman.

3. Siapa itu golongan ( صْحِبِـهِ ) Nabi?

mereka adalah para pengikut nabi, atau yang kita sebut sekarang sebagai Ahlu sunnah wal jamaah.

ayundhia

yok bisa yok!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button