Tiga Kegiatan Dalam Sehari
Benda- Ahad (24/05) mungkin menjadi hari terpadat pesantren dalam beberapa minggu terakhir. Pasalnya, tiga kegiatan berbeda dilangsungkan pada hari itu. Diawali dengan kedatangan tamu agung dari Universitas Ummul Qura’ Makkah Al-Mukaromah, Prof. Dr. Syeikh Ahmad Muhammad Nur Saef, setelah shalat dhuhur, seluruh santri putra dan putri berkumpul di Masjid An-Nuur guna mendapatkan mau’idhoh dari Syeikh kelahiran Dubai, Uni Emirat Arab 1358 H ini. Beliau merupakan direktur Kajian Islam serta Konsultan Kajian Fikih Maliki di kota suci Makkah. Dibantu KH. Mukhlas Hasyim, MA sebagai mutarjim (penerjemah), Prof. Dr. Syeikh Ahmad Muhammad Nur Saef pun memberikan beberapa nasihat penting pada generasi muda, santri Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 (isi nasihat beliau dapat dibaca pada berita berikutnya).Bakda mau’idhoh, acara tanya jawab pun digelar. Dengan antusias beberapa asatidz pesantren yang hadir siang itu tidak melewatkan kesempatan emas untuk bertanya pada Syeikh. Acara ditutup sekitar pukul 15.00 WIB.
Pada waktu bersaman, ditempat berbeda yakni digedung baru (bakal gedung) SMK Farmasi Al-Hikmah 2 dilaksanakan pula kegiatan manasik haji KBIH Sanabil. Acara rutinan calon haji ini berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.
Kegiatan hari itu ditutup dengan pelaksanaan khotmu ‘Aqidatil ‘Awam dan Tuhfatil Athfal santri Madrasah Diniyah Al-Hikmah 2. Acara yang dimulai setelah waktu sholat Ashar ini, dibuka dengan penampilan firqoh satu ‘Aqidatul ‘Awam putra. Total enam firqoh tampil pada acara tahunan Madin Pesantren ini.
Bakda penampilan perfirqoh, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi ini disambut meriah oleh para hadirin. Beberapa walisantri yang berkesempatan hadir, secara bergantian mengajukan pertanyaan pada para khotimin dan khotimat. Dengan sigap para peserta khataman pun mencoba menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.
Acara ditutup dengan mau’idhoh yang dirangkai do’a penutup oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah 2, Romo KH. Moch. Masruri Abdul Mughni. (JA)
kangen euy, mani hoyong kawas kitu deui,
Sami, Abdi oge kangen…