Santri Al Hikmah 2 sukses meraih peringkat pertama pada MQK Nasional 2023 cabang tarikh marhalah ulya dengan kitab Ar-Rahîq al-Makhtûm, karya Safî ar- Rahmân Mubârakfûrî . Dia adalah Muhammad Ro’yul Muukorobin(20), santri asal Cirebon.
Dia merupakan anak yang tumbuh dari keluarga sederhana yang mencintai keilmuan, khususnya dalam bidang agama. Kemampuan intelektualnya pun semakin berkembang manakala dia menjadi santri di Ponpes. Al Hikmah 2 ini.
Dia dan peserta lain dituntut untuk melalui masa karantina belajar sebelum maju ke perlombaan. Karantina itu bertujuan untuk memaksimalkan persiapan peserta mengikuti seleksi tingkat provinsi .
“Ikut tingkat provinsi di Wonosobo, Alhamdulillah, atas seizin Allah ternyata lolos dan lanjut tingkat nasional.” terangnya.
Ia berangkat ke menuju babak semifinal di Lamongan bersama peserta lain dari rombongan kafilah Jawa Tengah. Pada babak itu dilakukan penyisihan hingga menyisakan enam peserta untuk lanjut ke babak final.
Tidak hanya berkompetisi, Ro’yul dan peserta lainnya juga mengikuti berbagai rangkaian kegiatan tambahan, seperti persembahan keragaman budaya, konser music, dan halqoh ulama. Ia juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang disediakan oleh panitia.
Dari sana ia juga mengenal peserta lain dari penjuru daerah di Indonesia. Dia kagum dengan kemahiran peserta lain yang datang dari pesantren salaf dan berbagai latar belakang lainnya.
“Jadi jangan sampai orang yang hanya diem di satu tempat merasa dirinya sudah bagus, sedangkan dia gak tahu, dibelahan dunia sana ada orang yang lebih-lebih.”
Ro’yul berpesan kepada teman-teman santri untuk tetap semangat membaca dan belajar. Lebih dari pada itu ia juga menganjurkan untuk melakukan tirakat dan mendekatkan diri kepada Allah. Terkhusus untuk kelas akhir, tirakat diperlukan agar ketika lulus dapat dipermudah segala urusan.