Santri MenulisUncategorized

RASIALISME

Rasialisme terdiri dari dua kalimat;rasial dan isme.Rasial menurut KBBI sendiri berarti berdasarkan atau bersifat ciri-ciri fisik ras,suku bangsa dan sebagainya,atau berdasarkan prasangka terhadap ras tertentu.Sedangkan isme adalah paham yang dianut oleh seseorang.Jadi rasialisme adalah prasangka berdasarkan keturunan.Perilaku yang berat sebelah terhadap suku bangsa yang berbeda-beda;paham bahwa ras sendiri adalah ras yang paling unggul.

Sudah menjadi rahasia umum dari dulu sekali sampai sekarang ini,bahwa perbedaan antara dua kelompok atau lebih di tanggapi dengan sikap kurang dewasa yang mengunggulkan kelompok sendiri dan merendahkan kelompok lainnya yang sedang bertentangan dengannya dengan tidak adanya rasa toleransi.

Seperti contoh di Benua Amerika dulu bahwa seseorang yang berkulit hitam akan dibully dan dikuncilkan dari pada yang berkulit putih.Di india,yaitu antara dua kelompok umat beragama islam dan hindu sama-sama tidak mau mengalah,yang berujung perang saudara dan membentuk negara sendiri untuk islam.

Indonesia sendiri tak terhitung banyaknya jumlah kasus-kasus dari paham tersebut.sebut saja dulu waktu zaman penjajahan,bahwa sekolah adalah sesuatu yang membedakan status sosial antara kelompok bawah dan kelompok atas. Kelompok bawah adalah kelompok para tani,buruh dan para pekerja kasar pribumi lainnya.Tentu saja kelompok atas adalah kelompok orang-orang berpangkat dan kaya atau para penjajah lainya.

Bagi para santri,perbedaan adalah hal yang biasa dialami dan lumrah-lumrah saja tetapi untuk tidak merasa mengunggulkan pendapat sendiri saat berdiskusi.orang lain yang berbeda kadang termasuk sesuatu hal yang berat.Dalam hal ini,santri digolongkan menjadi dua kelompok,pro dan kontra . Kelompok pro adalah kelompok santri yang sadar maupun tidak sadar mendukung paham rasialisme. Dan yang kedua adalah kelompok kontra,yaitu kelompok santri yang berlawanan dengan kelompok pertama atau kelompok pro tadi.

Menurut hemat penulis,dari keterangan di atas sah-sah saja untuk mengetahui paham itu bagi para sahabat santri.Entah itu menjadi kelompok yang pro maupun kontra tadi.Namun bagi santri,menjadi sebuah keniscayaan agar mereka tetap bisa berinteraksi dengan sesamanya.Mengingat untuk menjadi seorang yang benar -benar paham dengan apa yang terjadi,terjun ke lapangan dan berinteraksi adalah salah satu dari sebagian cara yang benar dan sedikit dapat membantu.

Perlu dipertegas lagi bahwa batasan bagi santri adalah hanya sebatas tahu paham rasialisme itu.Banyak akibat negatif yang ditimbulkan dari penganut paham itu.Dari mulai timbulnya ketakutan,teror bahkan kematian menjadi taruhanya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button