Pengakuan Alumni 2001, Ketika Nyantri di Al Hikmah
Benda (14/10), Ibu Dasti (30) berasal dari brebes lulusan tahun 2001 SMP Al Hikmah 2, mengatakan “Abah itu seorang yang berwibawa, jika beliau sudah rawuh saat pengajian Sentral, masjid menjadi hening tak ada suara sedikitpun”, jawabnya saat di tanya oleh reporter bagaimana sesosok abah. “beliau pernah marah namun marahnya itu tegas”,lanjutnya.
Pada tahun 2001 an pondok mengalami kegemparan yang membuat para santri ketakutan, yaitu penculikan para kyai oleh ninja-ninja pada zaman presiden soeharto lengser, kegemparan itu kurang lebih selama 10 hari. ”jadi semua santri kalo ingin ke mana mana harus bareng, karena takut ada yang diculik”ujar ibu Dasti.
Ibu Dasti mengaku termasuk santri yang badung saat itu,” saya sering ta’ziran dan menghadap abah, jika putri ta’ziran yang paling berat itu di siram pakai air kotoran, sedangkan putra di gundul dan di pajang”.
Terakhir ibu Dasti menyampaikan, semua alumni saat mendengar berita Abah wafat saat haji mereka menangis termasuk ibu dasti sendiri, “sampai alumni bareng saya nangis histeris, tidak ingin kehilangan abah”.