BeritacerpenDawuh AbahHeadlineHikmahKhazanahPesantren KamiSantri MenulisSerambi Pesantrentokoh muslimUncategorized

MENYIKAPI KEKERUHAN DI DALAM KEHIDUPAN

Imam Ahmad Bin Muhammad Bin Abdul Karim Bin Athoillah as-Sakandari,seseorang ulama besar yang hidup pada abad ke-7 H.di dalam kitabnya yang sangat terkenal “AL-HIKAM”menyebutkan. “janganlah engkau merasa heran dan kagum atas terjadinya bermacam macam kekeruhan selagi engkau dalam kampung dunia,karena kekeruhan itu merupakan sifat yang pasti dimiliki dan sifat wajibnya dunia

PENJELASAN:

1)Allah SWT.menjadikan dunia ini sebagai tempat upaya menanam,tempat ujian dan cobaan.Allah SWT,berfirman: “Allah SWT.yang menjadikan mati dan hidup,supaya ia menguji kalian siapa diantara kalian yang lebih baik amalnya”

“Tiap tiap jiwa akan merasakan mati,Aku akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan dan hanya kepada-Ku lah kalian akan dikembalikan”

2)apa yang terjadi didunia ini ada yang sejalan dengan kehendak manusia dan ada yang tidak sejalan ,ada yang sesuai dengan nafsu dan syahwatnya dan ada pula yang bertentantangan.

Apabila yang terjadi itu sejalan dengan kehendak manusia,sesuai dengan nafsu dan syahwatnya,itupun bersifat sementara dan semu serta tidak lepas dari efek samping,bahaya dikanan kiri,muka dan belakang,arah yang melintang tak terhindarkan.

3)Manusia yang hidup di dunia ingin mulus,senang selalu,tidak dihadapkan rintangan,kesusahan,dan kekurangan berarti dia tersebut menghayal sesuatu yang mustahil. Seorang peenyair berkata: “Barang siapa yang hidup di dunia,bertujuan hidup aman dari kesusahan dan kekeruhan berarti mencari sesuatu yang mustahil.”

4)Untuk itu manusia harus bercita cita,berharap dengan dibarengi usaha yang sungguh sungguh,tetapi jangan lupa bahwa manusia tidak bisa keluar dari koridor kodrat allah.

Maka sudah barang tentu manusia dalam segala gerak langkahnya di dalam hidup dan kehidupan ini selalu ingat kepada Allah SWT.dan tunduk kepada aturan aturan Allah untuk menghindari stress dam kesewenang wenangan, mensyukuri atas fasilitas dan anugrah Allah yang telah ia terima agar sejuk batinya dalam beribadah sebaik baiknya agar memperoleh predikat ahsana’amalan.mari jangan lupa kita baca do’a Rosulullah:

“Ya Allah aku mohon agar engkau memberikan pertolongan kepadaku agar aku selalu berdikir (ingat) kepada-Mu,selalu bersyukur kepada-Mu,selalu beribadah dengan baik kepada-Mu.”

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button