Nasihat Uwais Al-Qarni
Abu Ya’qub al Qari berkata, “kala tidur aku bermimpi (ada) seorang laki-laki yang kulitnya sawo matang dan tinggi perawakannya. Banyak orang yang membuntuti di belakangnya. Aku bertanya, Siap orang itu ?.”
Orang-orang itu menjawab, “Dia adalah Uwais al Qarni.”
Maka aku pun juga mengikuti di belakangnya. Lalu kukatakan kepadanya, “Berilah aku nasihat, semoga Allah merahmatimu.”
Akhirnya dia (Uwais al Qarni) menghadap ke arahku dan berkata :
اِبْتَغِ رَحْمَةَ اللهِ عِنْدَ مَحَبَّتِهِ، وَاحْذَرْ نِقْمَتَهُ عِنْدَ مَعْصِيَّتِهِ، وَلاَ تَقْطَعْ رَجَاءَكَ مِنْهُ فِي خِلاَلِ ذَلِكَ.
“Carilah rahmat Allah dengan mencintai-Nya, waspadailah kemurkaan-Nya saat (kamu) durhaka kepada-Nya dan janganlah engkau memupuskan harapanmu kepada-Nya pada saat itu (saat engkau mendurhakai-Nya).” Setelah itu (dia) berpaling dan pergi meniggalkanku. (ar-Ruh : 31/ terj. Roh : 54. Ibnul Qayyim Al Jauzi).
Hanif Hidayatullah