MALAM LAILATUL QODAR
A. Keutamaan malam lailatul qodar
Lailatul qodar merupakan malam yang mulia,penuh berkah dan keutamaan.Sebagaimana difirmankan oleh Allah,”Sesungguhnya kami telah menurunkannya(Al-Qur’an)pada malam kemuliaan(“malam kemuliaan” lebih dikenal sebagai malam “lalatul qodar” yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan dan kebesaran.Karena malam itu adalah malam permulaan diturunkannya Al-Qur’an).
Tahukah kamu apa malam kemuliaan itu?malam kemulyaan itu lebih baik dari pada seribu bulan.
B. Waktu malam lailatul qodar
Waktu lailatul qodar adalah pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan ramadhan. Hal ini didasarkan pada hadist dari Rasulullah SAW diman beliau bersabda:
“Lailatul qodar itu berada pada malam sepuluh yang terakhir dari bulan ramadhan.”
Tepatnya pada malam ganjil dari bulan tersebut yaitu malam duapuluh satu,duapuluh tiga,duapuluh lima,duapuluh tujuh,danduapuluh sembilan.
Hendaklah wanita muslimah mencari malamnya pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan ramadhan secara keseluruhan, sebagaimana sabda rasulullah:”Carilah ia(Malam lailatul qodar)pada sepuluh malam terakhir dari bulan ramadhan.
Lailatul qodar ini sering jatuh pada malam ke-27,sebagaimana Ubay bin Ka’ab R.A pernah bersumpah:”Bahwa malam lailatul qodar jatuh pada malam duapuluh tujuh.” ,lalu ditanyakan kepadanya:”Dengan apa engkau mengetahui hal itu?”,Ubay menjawab” Aku mengetahuinya melalui tanda tanda diberitahukan oleh Rasulullah SAW,bahwa matahari akan terbit pada pagi harinya seperti bejana tembaga yang tak memancarka sinarnya”(H.R. Imam Ahmad,Imam Muslim,Abu Dawud dan Imam At-Tirmidzi). Diriwayatkan oleh Abdurrazzak dari ibnu Abbas dimana ia menceritakan:”Malam ketujuh dari sepuluhmalam terakhir, Maka umar pun bertanya:”Darimana engkau mengetahui hal itu?” Ibunu Abbas menjawab: “Allah telah menciptakan tujh langit,tujuh bumi,serta tujuh hari dan waktu berputar dalam tujuh putaran.”
Disamping itu juga diriwayatkan,bahwa malam lailatul qodar adalah malam adalah malam yang sangat terang dan penuh cahaya. “Yaitu,malam yang tenang dan tidak memancarkan panas yang menyengat dan tidak juga dingin menggigil,diaman Allah telah menyingkapkannya bagi sebagian orang dalam tidurnya.Allah juga telah membuka hati manusia atas berbagai pandangan yang memperlihatkan padanya akan masalah yang sebenarnya.
C. Bangun dan berdoa pada malam lailatul qodar
Disunnahkan bagi wanita muslimah untuk bersungguh sungguh dalam berdoa pada malam lailatul qodar ini. Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dimana ia pernah bertanya pada rasulullah,”Wahai Rasulullah jika aku mendapat malam ini maka dengan apa aku harus berdoa?”.Beliau menjawab:”bacalah doa:”YaAllah sesungguhnya engkau maha pengampun dan yang suka memberi ampunanmaka ampunilah aku(At-Tirmidzi).
Dan Abu Hurairah berkata:”barang siapa bangun pada malam lailatul qodar karena dorongan iman dan mengharapkan pahala,maka ia diberikan ampunan baginya atas dosanyayang telah lalu( muttafaqun ‘alaih).