tokoh muslim

Ilmuan Muslim di Bidang Astronomi, Matematika, Geografi, dan Kosmografi

Al-Kharaki adalah ilmuwan mumpuni dalam bidang astronomi, matematika, dan geografi yang berkebangsaan Persia. Ia juga dikenal sebagai ahli filsafat. Al-Kharaki adalah penulis Ar-Rasalah Asy-Syamilah, sebuah buku yang membahas aritmatika (ilmu hitung) dan Al-Rasalah Al-Maghribiyyah.

Para sejarawan masih berbeda pendapat tentang siapa sebenarnya nama lengkap Al-Kharaki. Sebagian berpendapat nama lengkap Al-Kharaki adalah Abu Bakar Muhammad bin Ahmad bin Abi Bisyr Bahau’ddin Ats-Tsabiti Al-Husaini Al-Marwati Al-Kharaki. Akan tetapi, sebagian yang lain berpendapat bahwa nama lengkapnya yang sebenarnya adalah Abu Muhammad Abdul Jabbar bin Abdul Jabbar bin Muhammad Ats-Tsabiti Al-Husaini Al-Marwazi Al-Kharaki. Tidak hanya nama lengkapnya, tempat dan tanggal kelahiran Al-Kharaki juga tidak diketahui dengan pasti. Haya satu yang pasti bahwa Al-Kharaki diketahui sebagai seorang ahli astronomi, matematika, dan ahli geografi berkebangsaan Persia. Ia juga dikenal sebagai orang yang ahli dalam bidang filsafat. Al-Kharaki dikenal melalui karya-karyanya, yang sebagian besar ditulis dalam bahasa arab.

Selain karya Al-Kharaki yang berjudul Ar-Rasalah Asy-Syamilah dan Ar-Risalah Al-Maghribiyyah ia juga menulis dalam bidang kosmografi, misalnya Muntaha li Dark fi Taqsim (Taqasim) Al-Falak dan Kitab At-Tabshirah fi’Ilm Al-Hay’ah sebuah buku yang lebih ringkas dari Muntaha li Dark fi Taqsim (Taqasim) Al-Falak nuku ini dipersembahkan Al-Kharaki kepada menteri Abu Husain ‘Ali bin Nashruddin.

Di dalam karyanya, baik Muntaha li Dark fi Taqsim (Taqasim) Al-Falak maupun Kitab At-Tabshirah fi’ilm Al-Hay’ah, Al-Kharaki mengembangkan suatu teori yang menyatakan bahwa tubuh-tubuh langit (the celestial bodies) tidak bergerak sepanjang lingkaran-lingkaran imajiner, melainkan bergerak sepanjang yang digambarkan oleh sfera-sfera material.Gagasan-gagasan awal pandangan itu dapat ditemukan didalam Planetary Hypotheces karya Ptolemaeus, dimana gagasan-gagasan yang sama kemudian juga dibangun oleh Al-Khazim (w. 971 M) dan Ibnu Haitsam (965-1039 M).

AL-Kharaki diperkirakan tutup usia pada tahun 1138 M/1139 M. Meskipun sosok dan karya Al-Kharaki banyak yang belum terungkap, dua karyanya yang masyhur, yakni Muntaha li Dark fi Taqsim (Taqasim) Al-Falak dan Kitab At-Tabshirah fi’ilm Al-Hay’ah merupakan bukti sahih atas keunggulan dan jasa besarnya bagi kemajuan ilmu pengetahuan modern, khususnya bidang astronomi, matematika dan kosmografi. Hal ii pula yang membuat namanya abadi dan tercatat indah dengan tinta emas dalam lembaran-lembaran sejarah peradaban islam dan dunia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button