Merunut perkataan sebagian bijak, ada 4 hal baik (hasanah) yang bisa menjadi “ahsan” alias lebih baik jika dipunyai oleh seorang yang tepat.
Pertama, sifat malu. Dalam arti menahan diri untuk melakukan perbutan yang bisa mengundang cercaan orang lain. Sifat malu seperti ini baik dipunyai oleh laki-laki tapi akan lebih “ ahsan ” jika dimiliki oleh seorang wanita.
Kedua, sifat adil. Yaitu bersikap tengah-tengah, tak condong ke kanan atau kekiri. Juga tak bersikap berlebih-lebihan dan pelit. Sifat adil “ hasanah” dimiliki oleh siapapun, tapi bakal menjadi “ahsan” bila seorang penguasa memiliki sifat adil seperti ini.
Ketiga, taubat. Yakni kembali kepada Allah Swt menanggalkan setiap perbuatan dosa yang biasa dilakukan termasuk dosa dalam hati, lalu serta merta mengajak diri untuk berpegang teguh memenuhi setiap hak Allah Swt (taqwa). Taubat itu baik bagi seorang tua, tapi menjadi “ahsan” bila taubat itu dilakukan oleh seorang pemuda.
Keempat. Sifat dermawan atau suka memberi. Yakni memberikan satu hal pada orang lain tanpa sedikitpun mengharap imbalan. Sifat dermawan baik bila dimiliki oleh si kaya, tapi menjadi “ahsan” atau lebih baik bila sikap dermawan dimiliki oleh seorang yang fakir.
Sumber : Syarah Nashiihul ‘Ibad
