Abah Muhlas: Jangan Pelit Untuk Menebus Dosa
Kuda menjadi sarana transportasi terbaik pada zaman Nabi Sulaiman, saat itu kemanapun beliau pergi pasti menggunakan kuda pilihan.
Pada suatu siang, Nabi Sulaiman As. begitu sibuk menginspeksi 3000 kuda pilihan di kerajaannya, yang nantinya digunakan untuk berjuang di jalan Allah SWT. Karena begitu asyiknya, hingga Nabi Sulaiman meninggalkan waktu shalat, yang merupakan kewajibannya. Nabi Sulaiman sedih menyadari hari sudah gelap dan telah melewatkan satu waktu shalat.
Begitu menyesalnya dan sedihnya nabi Sulaiman hingga beliau memerintahkan prajurit kerajaan untuk menyembelih seluruh kuda terbaiknya, lalu dishadaqohkan kepada rakyatnya. Sebagai bukti penyesalannya. Tidak ada ragu Nabi Sulaiman mengambil keputusan, menebus dosanya yang telah melupakan satu shalat fardu untuk menyembelih seluruh kudanya. Dengan begitu ikhlasnya tanpa memikirkan bagaimana sarana perang kemudian.
Sesuai janji Allah SWT, “bahwasannya suatu ibadah jika dilakukan dengan ikhlas akan diganti yang lebih baik” dan Allah mengganti seluruh kuda pilihan yang disembelih dengan angin yang dapat dikendarai Nabi Sulaiman yang kecepatannya melebihi kuda pilihan sekalipun.
Maka dari itu, bagi kita orang muslim jangan sungkan-sungkan untuk menebus dosa. Jika ketinggalan shalat fardhu satu kali, tebus dengan 50 rokaat shalat sunah atau 100 rokaat. Begitu juga dengan ilmu, jika ketinggalan sekali pengajian, jangan menunggu waktu lagi untuk segera memenuhinya, atau dengan membeli banyak kitab untuk dikaji.
Seperti halnya Ibnu Rusyd, yang setiap hari waktunya dihabiskan dengan membaca, menulis dan mencari ilmu. Seumur hidupnya, hanya 2 hari yang tidak digunakan Ibnu Rusyd untuk membaca dan menulis, yaitu pada hari beliau menjadi pengantin dan pada saat ibunya meninggal dunia. Itulah orang pilihan, sebagai santri jadikan kehidupan para sholihin sebagai cerminan, niscaya akan menjadi orang beruntung.
Jangan tunda lagi untuk berbuat kebaikan, jangan perhitungan untuk menebus dosa. Karena Allah SWT pasti akan menggantinya.
Nasihat yang sejuk dan penuh arti