Doa Nabi Ya’qub
Pada pengajian Tafsir Jalalain (16/04/2011) di akhir penjelasannya, beliau (Abah Yai Masruri) mengajarkan doa yang dibaca oleh nabiyullah Ya’qub as, dari ayahnya Nabiyullah Ishaq as, dari ayahnya Nabiyullah Ibrahim as. Jadi dalam kesedihan, baik sekali membaca doa ini :
يَا لَطِيْفًا فَوْقَ كُلِّ لَطِيْفٍ أُلْطُفْ بِي فِي أُمُوْرِيْ كُلِّهَا كَمَا أُحِبُّ، وَرَضِّنِي فِي دُنْيَايَ
وَآخِرَتِي
“Ya Allah, Yang Maha pengasih yang setinggi-tingginya, belaskasinalah aku di dalam segala persoalanku sebagaiamana yang aku senangi. Ya Allah Ridhailah aku di dunia dan di akhiratku”
“Ya Allah, Yang Maha pengasih yang setinggi-tingginya, belaskasinalah aku di dalam segala persoalanku (ket. Jadi persolan yang kita hadapi itu nanti akan bisa menyenangkan) sebagaiamana yang aku senangi. Ya Allah Ridhailah aku di dunia dan di akhiratku (ket. Kalau sudah mendapat ridha Allah, itu sudah segalanya, karena ridha Allah adalah puncak dari segala permohonan
“اِلَهِي أَنْتَ مَقْصُوْدِي وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِي/ Ya Allah Ya Tuhanku, Engkaulah tujuanku dan ridha-Mu harapanku” yang kita buru semua hanyalah ridha-Nya, kita ngaji karena butuh ridha-Nya, orang pergi haji butuh ridha-Nya, orang puasa butuh ridha-Nya, orang cari harta, benda dsb juga butuh ridha-Nya)”.
Jadi dengan demikian, kalau sudah mendapat ridha Allah, kita sudah tidak butuh apa-apa lagi. Butuh surga atau tidak ? pokoknya kalau sudah dapat ridha-Nya ya sudah, hal-hal lain akan mengikuti semua. Oleh karenanya, pantas kalau doa ini menjadi doanya para Nabi, dan sangat baik sekali kalau kita baca. (Wallhu a’lam.)
Disarikan oleh : Hanif Hidayatullah
mas doa nya bagus tpi trjemaahnnya belaskasihaninlah apa belaskasinalah yg bnar mant terjemahaannya
Terimakasih koreksinya Mas,.. good
syukron katsiron ustad…jazakumulloh ahsanal jaza….