Keutamaan surat Al-Mulk yang menjadi tradisi Santri AL HIKMAH 2
Assalamu`alaikum Guys…
Salam manis dari santri al hikmah 2 yang selalu membagikan informasi dan kreasi yang sangat membuat kita kepo nih pastinya, semoga kita semua sehat selalu dan terus kepoin sama informasi-informasi terbaru kami.
Seperti judul di atas, bahwasannya santri AL HIKMAH 2 itu punya tradisi atau kebiasaan yang setiap harinya itu pasti selalu dilakukan tepat nya itu setelah melaksanakan sholat isya berjama`ah . Kebiasaan ini bisa disebut sebagai warisan dari beliau Abah KH. Masruri bin Abdul Mughni sendiri yaitu pembacaan surat Al-Mulk dan Hizib Saqron yang dibaca bersama-sama.
Nah, teman-teman semua tahu tidak apa KEUTAMAAN dari membaca SURAH AL-MULK?
Dari Ibnu Abbas ra. beliau menceritakan : “salah seorang sahabat pernah memukulkan kantong airnya pada sebuah kuburan, sedang ia tidak mengira bahwa itu adalah kuburan, dan tiba-tiba seseorang membaca surah Al-Mulk sampai akhir surat. Kemudian aku mendatangi Nabi saw. dan aku ceritakan : ` wahai Rasulullah aku telah memukulkan kantong airku pada sebuah kuburan, tiba-tiba ada seseorang membaca surat Al-Mulk sampai selesai`. Maka beliau pun bersabda : ” Ia ( surat Al-Mulk ) adalah pencegah dan penyelamat yang akan menyelamatkannya dari adzab kubur.” ( HR. At- Tirmidzi )
Imam At- Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini berstatus hasan gharib. Dari Abu hurairah ra. Nabi saw. bersabda :
” Sesungguhnya suatu surat Al- qur`an yang terdiri dari tiga puluh ayat dapat memberikan syafa`at kepada seseorang sehingga dia diberikan ampunan, yaitu surat Al-Mulk”. ( HR. Abu dawud, Ibnu Majah dan At- Tirmidzi )
Imam At- Tirmidzi menghasankan hadits ini,
dari jabir ra. beliau menceritakan, Nabi saw. pernah mengatakan bahwa beliau tidak tidur sehingga membaca surah As- Sajadah dan surah Al- Mulk. ( HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa`i )
Jadi, Abah masruri sendiri mewarisi ini agar para santri-santri beliau mengamalkan serta menjalankan sunah-sunah Nabi saw. dan kita semua bisa mendapatkan barokah sebagai rasa khidmah kita pada ulama walaupun dari hal sederhana.