𝐏𝐄𝐑𝐈𝐍𝐆𝐀𝐓𝐀𝐍 𝐇𝐀𝐔𝐋 𝐊𝐄-𝟏𝟎 𝐀𝐋𝐌𝐀𝐆𝐇𝐅𝐔𝐑𝐋𝐀𝐇 𝐊𝐇.𝐌𝐎𝐇.𝐌𝐀𝐒𝐑𝐔𝐑𝐈 𝐁𝐈𝐍 𝐊𝐇. 𝐀𝐁𝐃𝐔𝐋 𝐌𝐔𝐆𝐇𝐍𝐈, 𝐍𝐘𝐀𝐈 𝐇𝐉. 𝐀𝐃𝐙𝐊𝐈𝐘𝐀 𝐁𝐈𝐍 𝐊𝐇. 𝐌𝐈𝐅𝐓𝐀𝐇 𝐊𝐄-𝟐𝟓, 𝐊𝐄𝐋𝐔𝐀𝐑𝐆𝐀 𝐃𝐀𝐍 𝐌𝐀𝐒𝐘𝐀𝐘𝐈𝐊𝐇


AlhikmahduaNet-
𝐌𝐂 ( Pembawa Acara ) : KH. Achmad Shiddiq ( Gus Ammak )
𝐒𝐮𝐬𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐀𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐇𝐚𝐮𝐥 𝐀𝐛𝐚𝐡
- 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐚𝐚𝐧
- 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧 𝐒𝐮𝐫𝐚𝐡 𝐘𝐚𝐬𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐡𝐥𝐢𝐥
𝐎𝐥𝐞𝐡 : KH. Abdul Khalim dan Habib Abdullah Al-Hadad - 𝐒𝐚𝐦𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐔𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐢 𝐏𝐢𝐡𝐚𝐤 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚
𝐎𝐥𝐞𝐡 : KH. Sholahuddin Masruri ( Pengasuh YPPP. Al-Hikmah 2 ) - 𝐌𝐚𝐮`𝐢𝐝𝐡𝐨𝐭𝐮𝐥 𝐊𝐡𝐚𝐬𝐚𝐧𝐚𝐡
𝐎𝐥𝐞𝐡 : KH. Marzuki Mustamar ( Ketua PWNU Jawa Timur dan Pengasuh PP. Sabilur Rasyad Gasek Malang ) - 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐭𝐮𝐩 𝐎𝐥𝐞𝐡 : Al Habib Amin Al-Athas
𝐈𝐬𝐢 𝐒𝐚𝐦𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐊𝐇. 𝐒𝐡𝐨𝐥𝐚𝐡𝐮𝐝𝐝𝐢𝐧 𝐌𝐚𝐬𝐫𝐮𝐫𝐢 ( 𝐀𝐛𝐚𝐡 𝐒𝐡𝐨𝐥𝐚𝐡 )

Kalau ditanya kapan tahun lahit Rasulullah saw? yaitu pada 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘎𝘢𝘫𝘢𝘩 dan pada Haul Abah Masruri ini yaitu 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘬𝘦-2 𝘊𝘰𝘳𝘰𝘯𝘢.
Pada tahun ini Haul dilaksanakan sesuai dengan PROKES ( Protokol Kesehatan ) dan para Alumni bisa mengikuti Haul dengan cara Zoom Virtual.
Kita tidak usah lagi bertanya tentang dalil melaksanakan Haul itu hukumnya apa,
Karena pada zaman sekarang ini butuh orang yang mendekatkan Wifi, dengan itu bisa kita jadikan wifi ini sebagai pendekatan kita kepada Allah SWT. kalau dahulu kita itu jauh dari wifi, namun sekarang kita harus butuh wifi dengan seperti mengikuti Haul Abah Yai secara Virtual agar do`a kita menjadi 𝘛𝘩𝘰𝘳𝘪𝘲𝘰𝘩 𝘐𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘲𝘣𝘶𝘭𝘪𝘯.
Dan kita memohon kepada Allah agar pada Haul Abah Yai Masruri bin Abdul Mughni bin Ikhsan bin Abdul Syakur bin Khudzaifah bin Condro Lelono bin Nur Shiddiq dan yang Insya Allah jalurnya itu sampai ke Mataram.
Abah Masruri lahir tahun 1943 M dan meninggal di Baqi` Madinah sesuai dengan keinginan dari Abah Masruri sendiri agar bisa lebih dekat dengan Rosulullah Saw. para sahabat dan dhuriyyah Rosul. Abah Masruri Lahir di desa Benda sampai akhir usia beliau 69 tahun
Putra-putri Beliau itu Ada 17, cucunya 50 lebih yang semoga dirahmati allah dan menjadi kaum serta umatnya Rasulullah yang Mulia.
Pada haul ini kenapa tidak mengundang para kerabat dan para Habaib lainnya, karena dibatasi oleh sebuah aturan, dan semoga hanya sampai pada tahun 2021 ini dan semoga tahun kedepannya sudah tiada wabah seperti ini lagi.
Dan untuk para Alumni bukan kami tidak memperbolehkan ikut serta menghadiri namun dari pihak kami dan rekan MUI dan sebelumnya yang terhormat Sekertaris MUI Jawa Tengah Bapak Agus Fathuddin dan kawan-kawan MUI lainnya. Kami semua mensosialisasikan GERMAS ( Gerakan Masyarakat Sehat ) supaya apa? supaya anak-anak sehat batin dan dhohirnya , sehingga usaha para ulama ini bisa menjadikan berkah semua ilmunya dan dilapangkan hati dan pikiran serta dilapangkan rezekinya. karena selalu ta`dim wa tahriman untuk mengikuti saran dan ajakan para ulama.
Dan dengan jumlah santri sebanyak 5.000 santri kalau dibilang telah mengikuti PROKES insya allah kami sudah mengikutinya, karena kami tidak mengizinkan wali santri untuk berkunjung melihat putra-putri mereka sehingga insya allah semua aman. Untuk itu para guru tetap harus menjaga kesehatan dan alhamdulillah sudah 1.000 orang yang divaksin di alhikmah 2 ini.
Pesantren Al-Hikmah 2 didirikan oleh KH. Kholil Mahali dan dari catatan, bahwa Mbah Kholil itu mengaji di Kyai Syafi`i Ndongdong mangkang, dari sebuah cerita beliau itu pernah mengaji pada Syekh Sholeh Ndarat.
Artinya bahwa pesantren ini lahir dari tangan-tangan para ulama yang senantiasa menjaga yaitu satu ideologi kebangsaan ( Aqidatul Diniyyah dan Aqidatul Wathoniyyah ) dengan itu harapan kami pada santri agar terjalinnya Ukhuwah Basyariyah dengan mengikuti jejak para ulama dan para pejuang ( pahlawan ) di negara Indonesia ini.
𝐌𝐚𝐮`𝐢𝐝𝐡𝐨𝐭𝐮𝐥 𝐊𝐡𝐚𝐬𝐚𝐧𝐚𝐡 𝐎𝐥𝐞𝐡 𝐊𝐇. 𝐌𝐚𝐫𝐳𝐮𝐤𝐢 𝐌𝐮𝐬𝐭𝐚𝐦𝐚𝐫

Beliau menyampaikan banyak hal dengan salah satunya yaitu membahas tentang Fitroh didirikannya pondok pesantren adalah ilmu untuk tafaqquh liyatafaqquh fiddin, kalau pun ada fungsi-fungsi sosial, fungsi ekonomi atau pun fungsi politik. Ilmu politik itu penting semisal hanya 5 tahun, kalau ilmu agama itu sampai mati bahkan sampai ribuan tahun.
Ilmu itu sangat penting walau itu 𝓲𝓵𝓶𝓾 𝓽𝓪𝓳𝔀𝓲𝓭 dengan mempelajari ilmu tajwid membuat sholat kita lebih afdhol, tanpa tajwid sholat kita bisa tidak sah.
𝓘𝓵𝓶𝓾 𝓽𝓱𝓸𝓱𝓪𝓻𝓸𝓱 itu penting, dengan ilmu thoharoh wudhu kita , sesuci kita, lalu sholat kita sah. Tanpa ilmu thoharoh bisa sa jadi wudhu kita dan sholat kita tidak sah.
𝓘𝓵𝓶𝓾 𝓽𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓱𝓪𝓵𝓪𝓵 𝓭𝓪𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓪𝓶, contohnya bagaiamana cara menyembelih ayam atau sapi itu ada ilmu syariat. Hal tersebut dilakukan dengan ilmu sehingga menghasilkan makanan yang halal. Upaya tersebut merupakan salah satu hal yang membuat do
a kita terkabul.
Ibadah mutta`addi adalah ibadah yang manfaat nya bisa diterima orang lain sehingga membuat luar biasa maqomnya, luar biasa tinggi derajatnya sangat mulia. Tetapi jika semua hal itu tidak didasari dengan pengetahuan ilmu tasawuf maka sejatinya hal yang dilakukan sia-sia.
𝓘𝓵𝓶𝓾 𝓷𝓪𝓱𝔀𝓾 𝓭𝓪𝓷 𝓼𝓱𝓸𝓻𝓸𝓯, itu penting, ilmu qowaid tentang khot itu juga penting. Dengan mengerti ilmu nahwu, shorof dan balaghoh serta mengetahui tentang khot arobi kita dapat mengetahui cetakan Al-qur
an yang sudah diterbitkan, bahwa cetakan tersebut itu benar atau tidak.
Keutamaan selisih derajat antara orang alim dan orang bodoh mskipun rajin ibadah nya, ” Fatsluma baini wa bainakum, kafadhli `ala adzna rojulin min ashabih ” yang artinya : seperti selisihnya hebat keunggulan, keutamaan Rasulullah saw. dibanding derajatnya shohabat yang paling rendah.
Dan akhir ceramah beliau memberikan motivasi para santri untuk tidak cepat insecure dan selalu berani bersaing dalam hal kebaikan. Akhirul kata, beliau menyemangati para santri dengan ” wis pokoke anake wong NU ora olih kalah”.
by : Kharisma Indriyani dan Anjali Fadila