Cerita Broadcaster Santri
Selain menekanka pendidikan agama melalui berbagai macam kajian kitab kuningnya, Pondok Pesantren Al Hikmah 2 memberikan kesempatan bagi setiap santri untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Melalui berbagai kegiatan spesifikasi dan ekstrakurikuler, yang diadakan baik oleh Pesantren ataupun sekolah, setiap santri diberi waktu khusus mendalami berbagai liveskill sesuai minatnya.
Satu diantara ekstrakulikuler itu adalah broadcaster radio. Para santri yang tertarik pada bidang broadcaster atau penyiaran diberi peluang menyalurkan minatnya melalui radio pesantren “ Tsania FM”. Tsania FM, mengalokasikan waktu khusus untuk siaran para santri.
“ Ada lima orang santri yang sekarang jadi penyiar” tutur Anisa, salah seorang penyiar santri yang masih duduk di kelas 2 MA.
Para penyiar santri ini mengambil jam siaran diluar kegiatan sekolah dan ngaji, sehingga tugas siaran tak menggangu kegitan belajar mereka.
eh, prasaan yg jdi broadcaster santri putri smua ya? santri putra’y mn ni?