Acara satu ini, selalu mengingatkan kita pada sosok kebanggaan dan panutan kita semua. Kilas balik mengenai sepak terjang abah untuk pondok ini pun, tak luput di dengungkan kembali. Tak hanya kebaikan dan sikap rendah dirinya namun nasihatnya masih saja ingin kita dengar kembali.
Untuk mengawali haul ke-5 yang jatuh pada 2 Oktober, simakan santri khuffadz akan dimulai pada tanggal 25 September, dengan jumlah 200 santri. Dengan ini, diharapkan kita senantiasa mendapat keberkahan dari abah Masruri. Agenda ini akan bertempat di dalem baru dan mushola dalem baru.
Disusul dengan ziaroh santri putra pada hari Jum’at (30/9) sore dan ziaroh santri putri hari Sabtu (01/10) pagi. Siangnya simakan Al-Qur’an tiap sekolah dan ndalem, dengan para JQH dari Brebes, muslimat, serta santri khuffadz simakan dari ba’da isya sampai subuh menjelang, guna menyambut haul ke-5 esok paginya.
Acara puncak, pada hari ahad (02/10) akan diisi dengan mauidzo hasanah dari Habib Lutfi, Pekalongan. Serta agenda simakan alumni dan temu sapa dzurriyah dengan alumni. Dengan harapan, para alumni akan semakin meningkatkan rasa cinta kepada abah masrur melalui hataman Al-Qur’an yang ditargetkan sebanyak-banyaknya, serta mempererat tali silaturahim antar alumni.
