Khazanah
Perbedaan Ahlussunah dengan Syiah (1)
Ahlusunnah Wal Jama’ah | Syiah ( Itsna Asyariah) | Keterangan |
Rukun Islam Ada 5 : Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat dan Haji. Mengambil dari nash-nash qath’I ( aksiomatis) dari al Qur’an dan As Sunnah as – sahihah |
Rukun Islam ada 5 :Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Wilayah (Keimaman Ali dan 11 keturunannnya)(baca : al-Kafi, juz 2 hlm.18) | |
Al Qur’an dalam Mushaf Utsmani adalah kitab suci terakhir yang final. Tidak mengalami interpolasi seperti kitab-kitab pendahulunya (Zabur, Taurat dan Injil). Karena telah dijawa oleh Allah ( QS. Al-Hijr [15]:9) | Al Qur’an yanga ada sekarang ini baru 1/3 dari yang orisinal. 2/3 masih di tangan Imam Mahdi As. Karena Al Qur’an yang dibawa Jibril AS kepada Nabi Muhamamd SAW itu 17.000 ayat (baca : al Kafi, Juz 1 hlm. 634) | Tapi secara fisik Al Qur’an resmi Syiah seperti milik Sunni (Mushaf Utsmani), tapi Sahabat Ustman sendiri dikecam oleh Syiah bahkan dimurtadkan |
Sahabat Nabi Saw bertingkat-tingkat : ada Muhajirin Anshar Fathu Makkah dan pasca Fathu Makkah. Tentu saja kualiatsnya berbeda-beda. Para sahabat Nabi Saw itu ‘udul (adil dan merupakan orang-orang pilihan dalam menjalankan agama selama berpredikat sebagai sahabat dalam pendidikan Nabi Saw, tapi sebagai manusia biasa mereka bias berbuah salah, (tidak maksum seperti Nabi.)) | Para sahabat Nabi Saw itu murtad karena tidak mendukung Imamah Ali bin Abi Tholib sebagai pengganti Nabi. Hanya ada 4 sahabat yang masih mukmin pendukung Ali : Abu Dzar al Ghifari, Salman al Farisi, Miqdad bin al Aswad dan Ammar bin Yasir. Ali bin Abi Thalib dan 11 keturunanya maksum | |
Kitab Hadist yang sahih adalah sahih Bukhari dan Muslim (yang disebut pula sebagai shahihain, alias dua kitab selektif Hadist- hadist Nabi terpilah dan terpilih) | Kitab hadist utamanya adalah al kafi, at Tahdzib, Man La Yahdhuruhu al Faqih dan al Istibshar | Ulama Syiah sering mengutip hadist-hadist Sunni hanya untuk untuk pembenaran keyakinan saja |
Yang disebut Hadist adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah Saw berupa ucapan, kelakuan dan sikap diam Beliau saja satu-satunya. (ini adalah definisi hadist yang sudah baku) | Yang disebut hadist adalah (sedikit) sabda Nabi Saw tetapi (banyak) perkataan / perbuatan para imam (banyak mengutip “hadist” Imam Ja’far Ash Shadiq (baca al Kafi, Juz I hlm 53) |
Sumber : Tantangan Syiah Terhadap Ahlussunah, DR H. Mohammad Baharusn, SH. MA, Pustaka Sidogiri