Membasuh Api Rindu
Tidak, ku adukan ini pada dinginnya api
Atau rindu ini bercerita tentang sang terpuji
Laksana Rembulan cintaku membara, padanya
Muhammad utusan Allah, Nabi panutan, Nabi mulia
Wahai…. Rabiul awwal bersaksi
Atas indah maulid Nabi, pembawa risalah suci
Ku rayakan kelahiran-Nya penuh syukur
Tanpa-Nya, bagaimana dunia?
Merasuk sesat pada raga jiwa hancur
Berkat Nabi Muhammad, menuntun benar syariat agama
Teladan mulia, terukir di hati abadi cintaku tak henti
Padamu Nabi Muhammad aku berharap
Panasnya air mengalir tak henti
Airmata mengharapkan syafaat-Mu aku meratap
Mereka bertanya tentang-Nya
“Apakah Nabi butuh dunia?”
Terkesiap aku berkata “Bagaimana mungkin Nabi butuh dunia?”
Sedang tanpa-Nya dunia tak pernah ada
Semoga syafaat-Nya menaungi kita
Nabi yang kita cinta pun semoga sebaliknya
Di jalan kebaikan melangkah tingkatkan iman
Nabi Muhammad, kami merindu
Segenap mahluk memuji namamu menjadi teladan
Basah api cinta, menyala di kalbu
Padamu Nabi Muhammad kami beharap syafaat-Mu
Ciptaan: M. Khoirun Naja Lathifa