Agenda
Lokasi Penyisihan Musabaqah Kitab Ikhya di Al Hikmah 2
Pondok Pesantren Al Hikmah 2 menjadi tempat penyisihan bagi peserta lomba musabaqoh kitab kuning kitab Ikhya Ulumuddin, khususnya santri yang berasal dari Batang, Pekalongan, Tegal, Brebes dan Pemalang, pada tanggal 09 April 2016. Musabaqoh kitab kuning yang digelar oleh PKB ini dalam rangka melestarikan tradisi intelektual khazanah pengetahuan pesantren.
Musabaqoh tersebut bisa diikuti santri yang berusia 17-25 tahun dari seluruh pondok pesantren yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah di Indonesia. “Syaratnya, santri yang menjadi peserta harus mendapatkan rekomendasi dari pengasuh pondok pesantren,” tegas panitia.
Panitia menjelaskan, masa pendaftaran Musabaqah Kitab Kuning berlangsung sejak 14 Maret hingga 30 Maret yang akan datang. Selanjutnya ada tahap penyisihan pada 1-7 April 2016 yang akan diselenggarakan di 31 pondok pesantren tua di 20 provinsi. Sedangkan untuk tahap final akan digelar di Graha Gus Dur yang menjadi kantor DPP PKB di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada 12-13 April 2016 mendatang.
Bagi sebagian besar umat Islam Indonesia selama ini hanya paham bahwa kitab karya monumental Al Ghazali hanya bicara soal ajaran tasawuf saja. Banyak Muslim tidak tahu kitab ini juga berisi berbagai kajian mengenai kehidupan soal politik kenegaraan.
‘’Kami akan menggelar musabqoh kitab kuning. Untuk kali ini kitab yang akan dibahas adalah kitab Ihya Umuluddin, karya Al Ghazali. Kitab ini sangat fonumenal sehingga publik secara luas perlu memahaminya,’’ kata Ketua Panitia Pengarah Musabaqoh Kitab Kuning DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq, Senin sore (21/3).
Mengenai total hadiah panitia menyiapkan penghargaan berupa uang hingga Rp 200 juta, tiket umrah, ziarah ke makam Imam Ghazali, serta bantuan biaya pendidikan. (Red)
sumber : garda bangsa