Gus Najib: Bacalah dan Berusaha, Isi Kandungan Wahyu Pertama Rasulullah
Pengajian kitab Ad Diba’i para santri bersama Drs. Ahmad Najib Affandi Senin (24/12/2012) siang bertempat di masjid An Nur, Gus Najib menjelaskan isi kandungan bait yang terdapat didalam kitab, bahwa nabi Muhammad SAW diberi wahyu pertama oleh Allah adalah ayat Al Alaq yang artinya bacalah.
Gus Najib menyampaikan, bahwa rasulullah terus menjawab “aku tidak bisa membacanya”, disaat malaikat jibril meminta rasulullah untuk membaca ayat Al Alaq 1-5, “Iqro’ bismirobbikal ladzii kholaq (bacalah dengan menyebut nama Rabb-mu yang menciptakan).” Sampai pada ayat ‘allamal insaana maa lam ya’lam (Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya).
Isi kandungan bait yang dikaji oleh santri Al Hikmah 2 siang tadi, bahwa kita disuruh untuk membaca, membaca, dan membaca. Gus Najib juga menambahkan, “kalau kita sudah berusaha berkali-kali membaca pelajaran akantetapi belum bisa kita pahami, itu hakekatnya kita sudah berhasil”, Seperti yang dirasakan oleh diri saya sendiri, pelajaran yang belum bisa pahami sekarang pasti akan ada manfaatnya dari usaha kita tadi di sepuluh tahun mendatang.
kalo mnurutku, ma’na membaca dalam ayat pertama itu sifatnya general. Artinya, ga cuma baca pelajaran, tapi juga membaca alam, membaca ciptaan Allah, membaca masa lalu sebagai refleksi untuk masa depan, dan sebagainya. Tentu saja membaca “bismi robbika” , atas nama Tuhanmu, agar kita tidak tersesat ke jalan yang salah. Itu menurutku,