Seluruhnya Untuk Allah
Di tengah kesibukan mengasuh Pesantren, Al-Maghfurlah KH. Mochammad Masruri Abdul Mughni juga tercatat sebagai Rais Syuriah Jawa Tengah, pengurus Majelis Ulama Indonesia, Ketua MUI Brebes, serta ketua majelis pengawas Masjid Agung Jawa Tengah ( MAJT). Untuk memenuhi amanah itu, tak jarang Abah sering harus pulang pergi Semarang-Benda.
Nyatanya, banyaknya amanah itu, Abah jalani dengan lega hati . Seringkali, ketika baru kondur dari luar kota pada malam atau dinihari, bakda shubuh Abah tetap mengajar santri-santrinya. Beliau seakan tidak kenal letih. Apa resep Abah untuk melakukan setiap aktivitasnya dengan penuh kesemangatan.
Yulianto Hadi, seorang santri senior yang dekat dengan Al-Maghfurlah pada alhikmahdua.net menuturkan resep ini. Resep yang dimaksud tidak lain adalah sikap untuk menyerahkan seluruhnya untuk Allah Swt. Lillahi Ta’ala. Dalam melakukan setiap hal, Abah menyandarkan tujuannya untuk Allah Swt.
Setiap tenaga yang dikeluarkan untuk Allah, maka Allah akan menggantinya. Demikianlah pesan Al-Maghfurlah pada santrinya. Niat lillahi ta’ala mesti diterjemahkan dengan usaha sebaik-baiknya.
“Untuk Allah, kita harus persembahkan yang terbaik” Pesan Al-Maghfurlah Abah KH. Masruri Abdul Mughni.
subhanalla Allhumagfil lahu warhamhu …
I love Abah..
you’re the best