Telaah Nahwiyah Dalam Al-Qur’an
Pendahuluan
Sungguh banyak manfaat yang kita dapatkan dalam mempelajari ilmu Nahwu. Karena Nahwu bukan saja sebagai dasar cara membaca literature-literatur kuno (kitab kuning). Akan tetapi ia merupakan alat dalam menelaah makna yang terkandung dalam setiap teks Al-Qur’an.
Ketika memahami Mubtada (inchoative) dan Khobar (Enunciative). Pembangunan kalimat menjadi Isim, Fi’il dan Huruf dan lain sebagainya. Itu bukan saja untuk memahami suatu Tarkib kalimat dengan lainnya. Akan tetapi sekaligus merupakan pelajaran bagaimana agar kita dapat memahami makna dan maksud kalimat kalau berupa Isim dan Fi’il, Mufrad, dan Jamak dan seterusnya.
Untuk itulah kami maksudkan bahasan ini sebagai kajian Nahwiyah dalam Al-Qur’an atau bagaimana kita menerapkan kaidah Nahwiyah dalam memahami teks Al Qur’an. Kajian ini tidak kami susun secara berurutan sesuai dengan pokok pembahasan ilmu Nahwu, dan dalam persoalan yang terbatas. Karena persoalan ini sebenarnya menarik untuk menjadi sebuah buku tersendiri. Karena itulah apa yang kami tulis disini hanya sebagai contoh kecil bagaimana cara menerapkan kaidah Nahwiyah dalam memahami dan membaca teks Al Qur’an
( DR. KH. Ahmad Najib Afandi, MA dalam buku Madrasah Nahwu Basrah & Kufah )