Kitab Anyar, Metode Baru
Pengajian kitab Jauharotuttauhid yang menggantikan kitab Nurul yaqin untuk santri putra kini telah khatam (baca; selesai), dan digantikan lagi dengan kitab Itmamul Wafa. Sebuah kitab sirah khulafa’ anggitan shohibu Nurul Yaqin, Syeikh Khudhori Bek.
Secara historis, kitab ini – sebagaimana sang muallif menyebutkan pada mukadimah Itmamul Wafa – merupakan “adik” kitab sirah terdahulunya yakni Nurul Yaqin. Jika Nurul Yaqin merupakan sirah Nabina Muhammad Saw, maka Itmamul Wafa adalah sirah perjuangan para kholifah, pengganti Rasulullah Saw. Itmamul Wafa menerangkan berbagai keterangan terkait Khulafaur Rosyidin hingga masa dinasati Keislaman.
Metode Baru
Tak hanya kitab kajiannya yang baru, metode pengajaran baru pun coba diaplikasikan dalam pengajian kitab Itmamul Wafa ini.
Dalam pengajiannya, Abah Mukhlas kini tidak hanya menerangkan, di akhir pengajian Abah Muklas membuka ruang bertanya bagi para santri. Dan juga pertanyaan pun tidak dibatasi dengan pertanyaan mengenai kitab yang dibahas tapi juga boleh bertanya tentang Pelajaran yang lain seperti Fiqih, Tauhid Dan lain-lain.
Alhasil, Pengajian pun menjadi lebih berwarna. Para santri menjadi lebih bersemangat mendengarkan setiap jawaban yang disampaikan Beliau yang sesekali juga diselingi dengan guyonan. (Aan)
saya sengang jika sejarah peradabn islam trus di kembangkan di pondok salah satunya melalui pengajian, ? good luck al hikmah, mari on islamic civilization
hmm tambah kangen… Smpai kapanpun alhikmah adalah magnet ilmu…! Sukses slalu!