Pancasila Bacaan Semata
Mata air Indonesia telah menjadi air mata Indonesia
persatuan Indonesia berubah menjadi perseteruan Indonesia
Tumpah darah Indonesia menjadi pertumpahan darah Indonesia
Indonesia merdeka bukan merdekalah Indonesia
Orang-orang bernyanyi di depan ibu pertiwi
”Padamu negeri kami berbakti, bagimu negeri jiwa raga kami”
para pemuda bersumpah atas nama garuda di dada
”Garuda pancasila, akulah pendukungmu”
patriot proklamasi, setia berkorban untukmu
”pancasila dasar negara, rakyat adil sentosa”
nyanyian mereka palsu, tiba-tiba sanggah R.A. Kartini
sumpah mereka tatu, sangkal Bung Karno
Yang sebenarnya mereka lakukan padamu negeri kamu korupsi
Yang sebenarnya terjadi garuda pancasila akulah penantangmu
Pahlawan berdarah-darah mengusir penjajah
Sekarang semua rakyat berdarah-darah menghancurkan rakyat
Entah yang tua atau yang masih muda
Semuanya sama. yang dicari hanyalah titah
Setinggi apapun garuda terbang tinggi
Garuda takkan mampu meraih mimpi dengan sendiri
Setulus apapun ibu pertiwi merawat
Ia tak selamanya sehat, tak selamanya kuat
Ibu pertiwi sedang menangis
Karena rasa nasionalisme yang mulai terkikis
Sang garuda mulai menitikkan air mata
Karena pancasila hanya dijadikan bacaan semata.
sekian dari saya Kayla Azka terima kasih 🙂