Santri Menulis
AIR YANG MENGGENANG
Bagai air tanpa wadah
Bagai air tanpa arah
Bagai arah tanpa tujuan
Bagai tujuan tanpa jalan
Bagai jalan tapa rasa
Bagai rasa tanpa cinta
Bagai cinta tanpa genggaman
Bagai genggaman tanpa pasti
Aku tetap berdiri menunggu rasa
menunggu cinta
menunggu jalan
menunggu arah
menunggu kepastian
Namun…
Nyatanya aku adalah air
Yang masih menggenang di sebuah bak air
Tanpa aliran yang pasti
Dan melembak di atas wadah
cipt.radenasin