1223 Santri Ikuti Ujian Pesantren 1437
Ujian Pesantren Madrasah Diniyyah Al Hikmah 2 dilaksanakan (7-22 April) oleh santri kelas akhir, ujian tersebut berupa ujian praktik (Tatbieq) dan ujian tulis (Tahrier), adapun jumlah santri kelas akhir 1223 santri, 519 santri putra dan 704 santri putri.
Gus Itmam menyampaikan di dalam sambutanya, bahwa hati kita ini harus menganut kepada Rasulullah SAW dan hati para ulama salafussaleh meski kita hidup tenggelam dalam dunia modern.
Ujian pesantren kali ini akan lebih diperketat ungkap koordinator pendidikan Ust. Ali Makhsum, dengan upaya awal penataan administrasi data peserta dan dilanjut dengan teknis pelaksanaan.
Sanksi bagi santri yang tidak mengikuti Ujian Pesantren UP ini akan diganjar seberat-beratnya ungkap pengurus koordinator keamanan Ust. Ikhsan. Karena pada tahun sebelumnya tidak sedikit santri yang meremehkan UP.
Dalam pelaksanaannya, putra SLTA (8-12 April) SLTP (18-22), dan untuk putri SLTA dan SLTP (8-10), putra pada pelaksanaan UP tahun 1437 ini mencoba kembali ke-era abah Masrur, dengan melaksanakan Ujian Tulis (Tahrier).
Adapun Ujian Praktik meliputi praktik ibadah, hafalan, dan baca kitab kuning. Bagi santri Tahfid SMA wajib hafal Juz 1, 2, 3, dan untuk santri lainya wajib hafal Jus ‘Amma. Hafalan lainya meliputi Wirid dan do’a setelah sholat, Tahlil dan do’anya, dan Do’a sehari hari.