Sebanyak 74 siswa dan siswi Madrasah Muallimin dan Muallimat Addiniyah tampil di hataman ‘Amrithi dan Alfiah Ibni Malik, Rabu (5/6). Jumlah ini terbagi dalam dua kelompok yaitu 45 peserta khataman Amrihti serta 29 peserta hataman Alfiah Ibni Malik. Kelompok yang disebut pertama berasal dari kelas dua, sedang untuk peserta hataman Alfiah berasal dari kelas enam.
Menjelang dzuhur, hataman dibuka dengan parade shalawat dari PTIQ Jakarta. Pembacaan Alfiah sendiri baru dimulai usai shalat dhuhur sekitar pukul 13.30 WIB. Mundur satu jam dari jadwal yang direncakan.
Tiga jam berlalu, begitu tiba pada bait ke 900, pembacaan Alfiah dihentikan. Acara diteruskan dengan penampilan siswa-siswi kelas II. Dua ratus nadzam kitab Amrithi pun mengumandang dari GOR Pesantren tempat berlangsungnya acara. Selesai pembacaan, acara rehat dan dilanjutkan kembali pada pukul 19.00 WIB.
Pembacaan Alfiah dan Amrithi pun akhirnya bisa diselesaikan menjelang pukul 20.30 WIB. Acara kemudian beranjak ser menuju sesi tanya jawab, dan pengumuman kelulusan dan kenaikan kelas serta pemberian beasiswa bagi siswa teladan.
Hataman yang turut dihadiri Majelis Pengasuh, Pembina, tamu undangan dan wali siswa MMA ini ditutup dengan tausiyah dari Dr. KH. Malik Madanin Katib Am PBNU.
selamat ya,,semoga bisa menjadi lulusan tauladan