Pesantren Kilat Sekolah Islam NASIMA di PP Al Hikmah 2

 

Seperti pada setiap bulan Ramadan sebelumnya, Pondok Pesantren Al Hikmah 2 akan kedatangan tamu dari Sekolah Islam NASIMA semarang yang akan melaksanakan Pesantren Kilat(PK) di Ponpes Al Hikmah 2 pada (20/6).

Sekolah Islam NASIMA terdiri dari TK, SD, SMP, dan SMA namun yang akan datang ke Ponpes Al Hikmah 2 yaitu dari tingkat SLTP dan SLTA, jumlah selurus siswa siswi NASIMA yang akan PK disini ada sekitar 180.

Tujuan NASIMA datang disini untuk menambah pengetahuan agama di pesantren AL Hikmah 2  selama beberapa hari di bulan Ramadan ini.

Karena Rindu Abah Masrur, Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani Berkunjung ke Al Hikmah 2

Jum’at (29/04) PP. Al Hikmah 2 Benda menerima tamu agung dari Turkey, beliau Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani cucu ke 25 Syekh Abdul Qodir Al Jailani. Tujuan beliau untuk bertaziah karena rindu dengan sahabatnya yaitu KH. Masruri Abdul Mughni, semenjak wafatnya abah Masrur beliau belum sempat berziarah ke Benda.

Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani tiba pukul 19.00, lalu berkumpul bersama para santri putra-putri di Masjid An Nur. Beliau bersama para santri mendoakan Al Mahfurlah KH. Masruri Abdul Mughni. Setelah itu beliau bercerita tentang adab tatakrama Syeh Abdul Qodir Al Jailani ketik menuntut ilmu.

Syekh Abdul Qodir Al Jailani termasuk wali yang sangat memperhatikan hubungan bathin atau ruh kepada guru, ketakutanya kepada goresan yang dapat melukai hati sang guru, artinya syekh Abdul Qodir Al Jailani sangat menjaga hati guru-guru beliau.

Kunjungan beliau ini termasuk kunjungan yang kedua, juga untuk mengeratkan jalinan persaudaraan beliau syekh Fadhil dengan dzurriyah abah Masrur dan para santrinya, begitu yang disampaikan oleh abah Mukhlas ketika membuka muhadhoroh (30/04) pagi.

Cak Imin Prakasai Ngaji Nusantara

Demi mendongkrak kembali ahlaq bangsa cak Imin adakan ngaji Nusantara di seluruh Indonesia.

Ditengah krisis moral bangsa Muhaimin Iskan alias cak Imin mendapat ijazah menghatamkan Al-Qur’an 300.000 hataman dalam waktu satu hari satu malam di seluruh Indonesia, atau disebut dengan Ngaji Nusantara. Guna membangun kembali integritas bangsa. rencananya ngaji Nusantara ini akan dilaksanakan pada tanggal 7 Mei, terhitung dari ba’da Isya sampai 8 Mei ba’da Isya.

Hal ini berangkat dari keprihatinan ulama terhadap moral bangsa yang semakin carut marut dan kalang kabut. Disini peran kyai sebagai benteng kebaikan, membawa penawar ditengah kerisauan.

Untuk pembagian khataman di Jawa Tengah, nantinya tiap dapil mendapat giliran 200 khataman Al-Qur’an. Serta diharapkan bagi seluruh santri di Nusantara untuk turut serta meramaikan agenda ngaji Nusantara.

 

Inilah Peserta MKK Jateng Zona II Lolos ke Babak Final

Setelah melewati tahap penyisihan, peserta MKK yang bertempat di Pondok pesantren Al-hikmah2, mengikuti acara pengumuman sekaligus penutupan lomba yang dilaksanakan di mushola dalem baru pada pukul sembilan malam (9/4).

Babak penyisihan ini memilih 2 delegasi putra dan 2 putriyang nantinya akan mengikuti MKK Nasional di Jakarta pada 12 April. Dewan juri memutuskan pada babak penyisihan ini 4 delegasi terpilih adalah:

  1. Muhammad Nurul Kholib dengan perolehan nilai 239 dari Pondok Pesantren Al-hikmah2
  2. Lutfi Ahsanuddin dengan perolehan yang sama dari Pondok Pesantren Al-hikmah2
  3. Azmiatul Farhati dengan perolehan nilai 228 dari Pondok Pesantren Al-hikmah2
  4. Asa NabilaArju dengan perolehan nilai 218 dari Pondok Pesantren Al-hikmah2

MKK ini digawangi oleh sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang, dengan harapan mampu memilih 4 duta MKK terbaik untuk Jawa Tengah. yang menjabat sebagai hakim pada perlombaan ini yaitu rois suriah wakil wilayah zona 3, Amin Masyhudi. Dari DPW zona 3 dan dewan syuro, Mansyur Tarsyudi. dari bidang akademisi dipegang oleh dosen IAIN Purwokerto, sedang dari perwakilan MUI atas saran Depag dipilih Abdulloh Masduqi dari Pemalang. ditilik dari dedikasinya, para dewan juri sangat objektif dalam menilai.

Dalam penutupan ini, Abah Sholahuddin Masruri, selaku pimpinan Pondok Pesantren Al-hikmah2 mengatakan ” adanya MKK ini, bukan untuk menang ayau kalah, melainkan untuk litabarruq, untuk kembali pada jati diri santri yang hampir lupa dengan ajaran ulama dan semata-mata untuk meneruskan estafet perjuangan Nahdlotul Ulama.

Pembukaan MKK Jateng di Al Hikmah 2

Benda-Pembukaan MKK (Musabaqoh Kitab Kuning) babak penyisihan se-Jawa Tengah dapil 9 dan 10, bertempat di GOR Al-hikmah 2, pada hari sabtu (9/4). Yang dihadiri oleh DPC brebes dan DPW Jawa Tengah.

Pukul delapan tamu undangan, juri, serta anggota DPC Brebes dan DPW Jawa Tengah, mulai memadati GOR Al-hikmah2, yang disambut dengan gema sholawat dan dilanjutkan dengan pembacaan simtudduror, bersama santri putra putri Al-Hikmah2.

MKK perdana ini menggunakan kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Al-Ghozali, karena menilik basicnya yang tasawuf. dengan ini santri diharapkan mampu menjaga integritas moral bangsa dan agama.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari abah Sholah, selaku tuan rumah lomba MKK ini. Ditengah sambutannya beliau mengatakan ” islam nusantara itu diawali datangnya wali songo ke Indonesia. yang kemudian membawa akulturasi budaya, sehingga metode dakwah kini bukan hanya milik arab” jadi adanya ajang ini merupakan salah satu ihtiar dalam menghadapi tantangan moral yang makin kritis.

dilanjutkan dengan Badawi Basyir, selaku ketua dewan syuro. beliau juga menyampaikan, ulama zaman dahulu menggunakan metode kirim surat dengan jawa pegon untuk menghadapi tentara Belanda. Yang sudah barang tentu mereka tidak menguasainya, walau sarjana arab terkemuka sekalipun. Metode membaca kitab yang paling baik didunia adalah metode ” iki iku ” seperti yang dikaji di pesantren Nusantara.

Ahmad Bahaudin selaku ketua DPP PKB juga menambahkan bahwasannya, saat ini pesantren di Indonesia sudah tidak lagi skeptis seiring dengan perkembangan zaman.

 

 

1223 Santri Ikuti Ujian Pesantren 1437

Ujian Pesantren Madrasah Diniyyah Al Hikmah 2 dilaksanakan (7-22 April) oleh santri kelas akhir, ujian tersebut berupa ujian praktik (Tatbieq) dan ujian tulis (Tahrier), adapun jumlah santri kelas akhir 1223 santri, 519 santri putra dan 704 santri putri.

Gus Itmam menyampaikan di dalam sambutanya, bahwa hati kita ini harus menganut kepada Rasulullah SAW dan hati para ulama salafussaleh meski kita hidup tenggelam dalam dunia modern.

Ujian pesantren kali ini akan lebih diperketat ungkap koordinator pendidikan Ust. Ali Makhsum, dengan upaya awal penataan administrasi data peserta dan dilanjut dengan teknis pelaksanaan.

Sanksi bagi santri yang tidak mengikuti Ujian Pesantren UP ini akan diganjar seberat-beratnya ungkap pengurus koordinator keamanan Ust. Ikhsan. Karena pada tahun sebelumnya tidak sedikit santri yang meremehkan UP.

Dalam pelaksanaannya, putra SLTA  (8-12 April) SLTP (18-22), dan untuk putri SLTA dan SLTP (8-10), putra pada pelaksanaan UP tahun 1437 ini mencoba kembali ke-era abah Masrur, dengan melaksanakan Ujian Tulis (Tahrier).

Adapun Ujian Praktik meliputi praktik ibadah, hafalan, dan baca kitab kuning. Bagi santri Tahfid SMA wajib hafal Juz 1, 2, 3, dan untuk santri lainya wajib hafal Jus ‘Amma. Hafalan lainya meliputi Wirid dan do’a setelah sholat, Tahlil dan do’anya, dan Do’a sehari hari.

Kak Kus Totalitas Latih Dongeng Guru TK Se-Brebes Selatan

Pelatihan mendongeng yang diselenggarakan oleh Bumi Hijau dan Al Hikmah 2 berlangsung Senin (14/03) selesai Selasa (15/03) tadi, narasumber Ki Kusumo Priyono menggugah totalitas semangat peserta menjadi pendongeng, metode pelatihan yang dibawakan kak Kus jelas, ceria dan menghibur.

Pelatihan 20% teori dan 80% praktik sangat disukai oleh peserta yang terdiri dari guru perwakilan sekolah TK dan PAUD se-Brebes Selatan, “acaranya senang sekali juga banyak ilmunya”, papar ibu Fety perwakilan TK Aisyah. Hal yang membuat peserta menikmati acara tersebut, kak Kus sangat rapih dalam menyampaikan pelatihanya. Kak Kus memberikan tanda ketika pergantian sesi, seperti membunyikan bel dan lagu kenangan ketika diawal atau di akhir acara.

Menurut kak Kus, bagi seorang pendongeng bahasa lisan saja tidak cukup, perlu adanya bahasa tubuh yang harus kita latih. Dalam hal ini, peserta diajarkan senam tubuh berdurasi sekitar 15 menit lamanya dan langsung dipimpin oleh kak Kus. Senam tersebut berasal dari lima macam negara, dan kak Kus belajar langsung di negara aslinya, seperti tarian Sufi dari Turki, tari Buchae dari Jepang dan tari lainya yang berasal dari negara asia.

“Mendongeng itu bercerita mendidik yang mengajari sesuatu tanpa kesan menggurui,” pengertian mendongeng ala si raja dongeng yang pernah bersekolah di Amerika Serikat. Bagi kak Kus mendongeng sudah hal biasa, akan tetapi kak Kus berusaha mendongeng yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Bagi pemula, mendongeng perlu keberanian dan mempunyai tekad kuat untuk bisa.

Abah Solah menyampaikan, mendongeng agar tidak salah pengartian, oleh itu perlu memilih cerita yang mudah dan lebih bermanfaat bagi pendengarnya.

Kak Kus datang bersama asistenya mas Rahmat, pemuda asli Banyumas dan juga jadi fotografer, sebelum ke Al Hikmah, kak Kus mengisi workshop pelatihan mendongeng juga di kota Purwokerto.

Upaya Peatihan Hypnoteraphy Tingkatkan Mindset Santri

Benda, (13/03) dalam rangka persiapan menghadapi  Ujian Nasional, diadakan motivasi hypnoteraphy oleh BTC Bagus Treaning Center yang di hadiri langsung oleh bapak Bagus selaku ketua TBC, tujuan diadakannya hypnoteraphy dan motivsi ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas / cara kerja otak, cara berfikir dan menambah kecerdasan otak.

“Selain diajak melakukan senam otak, para sntri juga diajrkan cara untuk bisa tetap hepi, menyeimbangkan otak, fokus belajar, dan khusyuk berdoa kepada Alloh. Karena hanya ada dua hal yang mampu mempengaruhi dunia, yaitu pikiran dan makanan”, begitu kata pak Bagus.

Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh santri di hypnoteraphy dalam gelombang otak teta, kemudian semua santri dianjurkan untuk  berimajinsi seolah – olah semua imajinsi itu nyata di depan mata kita. Di dalam imajinasi tersebut, santri seolah merasakan telah menjadi orang sukses dan luar biasa, serta dapat menghilangkan seluruh penyakit hati pada para santri, setelah rileks kembali, santri tersadarkan dan benar – benar merasa lebih baik dari sebelumnya, mengutip dari keterangan santri peserta hypnoteraphy.

Singkatnya, pak Bagus menyampaikan hanya ada dua hal yang dapat mengalahkan suatu kepintaran, yaitu imajinasi dan perasaan. Jadi semua akan benar – benar terjadi nyata di depan kita, tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa terjadi seketika itu. Acara ini dikhususkan untuk seluruh santri kelas akhir putra dan putri, dan hadir abah Sholahuddin Masruri dan gus Imaddudin.

Kak Kus Mendongeng Untuk Para Santri

Minggu, (13/3) kak Kusumo, Bapak yang dikenal si Raja Dongeng nasioal tersebut  menghibur par santri dengan penuh ekspresif, dipadu dengan suaranya yang mampu menirukan berbagai suara binatang dan tokoh, ditambah dengan properti seperti boneka hewan, lonceng dan cermin yang membuat suasana menjadi semakin hidup.

Para santri mengaku sangat terhibur dengan kunjungan raja dongeng dan begitu antusias menanti dongengnya, kak Kusumo membawakan dongeng Nabi Daud dan kerajaan Bibilonia yang berisi kisah Raja Namrud dan Nabi Ibrohim yang menghancurkan sesembahan Namrud dan kaumnya.

Alasan berkunjungnya raja dongeng ke Al Hikmah 2 ini tak lain ialah untuk meningkatkan daya imajinasi dan menghibur para santri. Hal yang dapat dipetih dari dongeng Kak Kusumo adalah ” kebenanaran selamanya kan selalu menang dan terdepan walau setiap kebenaran tidak selalu mudah disampaikan.”

Pukul 21.15 WIB raja dongeng menutup penampilannya. Kak Kusumo dengan enjoynya mengajak para santri untuk foto bersama, tak pelak ribuan santri langsung menyerbu dengan senang hati. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi dan motifasi dari BTC yang dipandu langsung oleh pak Bagus untuk santri kelas akhir, motifasi menjelang UN. (Khu)

Pengurus Galakan Al Hikmah Indah Tanpa Sampah

Jum’at (11/03) pagi ini, para santri Al-Hikmah 2 bersemangat melaksanakan “roan” istilah santri yang lebih dikenal dengan kerja bakti, roan dimulai pada pukul 07.00 WIB, semua pihak termasuk pengurus dan santri ikut andil. “Al Hikmah Indah Tanpa Sampah!,” menjadi kalimat provokasi pengurus kepada para santri.

Roan yang dilaksanakan rutin Jum’at kliwon ini mendapat antusias besar dari para santri, “roan kali ini dilaksanaan secara serentak oleh seluruh komplek, tidak hanya komplek Al Hasan saja, akan tetapi komplek-komplek yang baru juga ikut roan”, papar koordinator kebersihan mas Cahyono.

Kerja Jum’at bersih ini dibagi beberapa kelompok beserta komandannya, “komando untuk mengawasi dan memberi arahan kepada anggotanya,” kembali disampaikan oleh mas Cahyono, seperti mas Miftah mengomandani anggota kamar Zaid yang mendapt jadwal roan di halaman Workshop perikanan, mas Ulfi  mengomandani anggota kamar Jafar di depan Gor, dan kelompok lainnya yang bekerja menyebar ke seluruh area putra. (fir/sks)