Bazar Yang Menjadi Salah Paham
Kejadian ini terjadi 05 Juli 2011 tepatnya pada pukul 22.30.wib berawal dari datangnya 4 orang pemuda yang di duga berasal dari Desa kali salak dengan mengendarai dua buah sepeda motor datang untuk melihat bazar yang di selenggarakan oleh Pon.Pos Alhikmah 02 setelah beberapa kali memutari tempat bazar para pemuda itupun berhenti di lapangan depan radio Tsania fm ke empat pemuda itu serentak bertongkrongan di pinggir lapangan dan satu demi satu dari mereka mulai menenggak miras.
Karna heran dan penasaran oleh gerak-gerik dan tingkah laku ke empat pemuda itu sebut saja niko anak kelas 3 SMP datang dan menghampiri ke empat pemuda itu Niko terkejut dan tak menduga-duga ternyata segrombolan pemuda itu sedang pesta miras. Pandangan Niko fokus tidak membiarkan matanya berkedip sekedip matapun seolah-olah pandangan Niko terpaku melihat tindakan para pemuda tersebut. Ternyata salah seorang dari pemuda tersebut merasa terusik dan terganggu atas kehadiran niko pemuda itu pun langsung datang menghampiri niko dan membawa niko kepinggir lapangan sekejap sudah ada 4 pemuda yang mengelilingi niko. Dalam hati kecil niko berkata “apa salah dan dosa ku ya allah” dengan kasar salah seorang dari pemuda itu pun menjambak rambut niko dan mengepretnya ternyata tindakan kasar pemuda itu di pergoki oleh seorang ibu penjual jagung bakar bergegas ibu itu pun menghampiri grombolan pemuda itu.
Rasa iba pun hadir ketika ibu penjual jagung bakar menghampiri dan melihat niko yang duduk terkapar tak berdaya di sertai tangisan merintih kesakitan dengan belas kasih nya ibu itu pun merangkul niko dan mengantarkanya ke dalam pondok putra.
Merasa keadaan sudah tidak aman lagi ke empat pemuda itu pun menjauh dari lapangan Tsania dan bergegas pergi meninggalkan bazaar. Mendengar ada keributan beberapa santri datang ke kantor pondok untuk melapor kejadian yang sedang terjadi di sekitar bazar tapi sayang di kantor pondok hanya ada beberapa pengurus saja tetapi hal ini tidak membuat santri gentar. Dengan di panglimai oleh beberapa pengurus dan di kawal oleh rombongan pasukan santri mereka pun segera menggempur dan mengejar para pemuda brandal itu tapi sayang para pemuda itu dapat lolos dan kabur dari serbuan para santri.
Pak Satam’y kmn tuh? Msa bsa kbobolan gtu?